Abstract:
Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sangat menarik bagi para pengusaha.
Adanya perkembangan zaman membuat kuliner bukan hanya sebagai pemenuh
kebutuhan saja melainkan untuk gaya hidup. Selain itu, Kota Bandung merupakan
salah satu destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara khususnya
dalam hal kuliner sehingga industri ini berada pada persaingan yang sangat tinggi.
Suis Butcher merupakan salah satu restoran steak house di Kota Bandung yang
sudah dikenal dengan legendarisnya. Persaingan yang semakin ketat setiap
tahunnya membuat Suis Butcher harus lebih unggul dibandingkan para pesaing,
salah satunya dengan cara menggunakan strategi bersaing yang tepat dan efektif.
Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi
kasus, yang memfokuskan pada evaluasi efektivitas strategi bersaing yang
digunakan perusahaan selama ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan
berupa wawancara, observasi dan studi dokumen. Wawancara dilakukan dengan
manajer Suis Butcher untuk mendapatkan informasi mengenai strategi yang
digunakan selama ini. Penulis juga menggunakan tiga teknik Analisa data yaitu
aspek internal, eksternal dan efektivitas untuk mengetahui apakah strategi yang
digunakan selama ini sudah efektif.
Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis aspek internal, eksternal, dan
matriks SWOT menunjukan bahwa Suis Butcher selama ini menggunakan strategi
cost leadership. Penggunaan strategi tersebut terbilang cukup efektif namun
dalam mengadapi persaingan yang semakin meningkat, perusahaan membutuhkan
strategi yang lebih efektif berdasarkan analisis efektivitas yang ditunjukan melalui
volume penjualan dan jumlah pengunjung. Strategi bersaing yang relevan untuk
diimplementasikan kedepannya adalah strategi best cost provider. Melalui
strategi ini, Suis Butcher dapat memperkuat posisinya dalam persaingan terutama
di industri kuliner Kota Bandung dengan menawarkan produk yang berkualitas
unggul namun dengan harga yang relatif rendah.