Abstract:
Industri pakaian olahraga muslim di Indonesia saat ini menjadi bisnis yang
sangat menggiurkan dan dilirik oleh banyak pelaku usaha, tak terkecuali PT. X.
Namun banyaknya kompetitor pada industri tersebut mencerminkan kondisi
persaingan yang cukup berat saat ini. Oleh karena itu PT. X memerlukan adanya
analisis pasar dan perencanaan strategi yang matang untuk memasuki pasar, agar
investasi yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang diinginkan.
Dalam mewujudkan rencana tersebut, dilakukan pemetaan kondisi
persaingan dalam industri, dengan melakukan penelitian kualitatif dan
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi literatur. Data kemudian
diolah dengan analisis 4p serta Porter’s Five Forces agar dapat diketahui terkait
keunggulan, kelamahan, peluang dan ancaman PT. X, yang kemudian dianalisis
dengan menggunakan matriks SWOT untuk mendapatkan strategi yang tepat.
Setelah itu, diberikan pula usulan persyaratan yang harus dimiliki untuk
mewujudkan strategi dengan menggunakan analisis MAIR model.
Berdasarkan hasil analisis, terdapat tiga kompetitor utama, yaitu Noore
Sport Hijab yang unggul pada product dan promotion, SPECS Indonesia pada
promotion dan price yang ditawarkan, serta Lee Vierra Active yang cukup unggul
dalam semua kategori 4p namun belum menjadi pesaing utama pada kategori
terentu. Dalam upaya merebut pasar ketiga kompetitor, penulis memberikan
rancangan strategi penetrasi dengan tiga prioritas utama. Strategi pertama adalah melakukan promosi online secara berkala terkait keunggulan produk yang dikemas dengan konten edukasi di Instagram sebagai strategi soft selling. Disamping itu,
terdapat pula strategi untuk mengoptimalkan saluran distribusi online pada PT. X, dengan masuk pada marketplace yang khusus menjual produk pakaian muslim.
Strategi terakhir adalah menciptakan persepsi pada masyarakat bahwa harga produk
yang ditawarkan terjangkau namun berkualitas, dengan memberikan potongan
harga baik dari PT. X sendiri, maupun bekerjasama dengan pihak marketplace
dalam menggapai target pasar yang lebih luas. Penyempurnaan rancangan strategi
dilakukan dengan mengusulkan persyaratan yang harus dimiliki perusahaan,
khususnya terkait kemampuan sumber daya manusia dan ketersediaan sumber daya
lainnya melalui analisis MAIR model, agar dapat diimplementasikan secara
konsisten dan berhasil mewujudkan strategi penetrasi pasar dalam pakaian olahraga muslim.