Rancangan sistem manajemen perekrutan partner makloon baju bagi fashion startup SAÉ

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kornarius, Yoke Pribadi
dc.contributor.author Susanto, Vivian
dc.date.accessioned 2020-04-17T03:36:09Z
dc.date.available 2020-04-17T03:36:09Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39219
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10583
dc.description 9077 - FISIP en_US
dc.description.abstract Di era digitalisasi sekarang ini, dorongan masyarakat Indonesia terhadap ketersediaan solusi digital meningkat pada berbagai aspek, termasuk dalam aspek bisnis. Hal ini ditandai, salah satunya, dengan banyaknya bisnis startup yang mulai bermunculan. Berawal dari kepedulian terhadap eksitensi budaya lokal di kalangan anak muda milenial, SAÉ, sebuah fashion startup menawarkan produk pakaian yang mengusung kebudayaan lokal dengan unsur modernitas. Untuk mewujudkan produknya, SAÉ bermitra dengan partner makloon baju sehingga perusahaan perlu merekrut partner makloon secara tepat guna agar produktivitas yang diharapkan dapat tercapai. Namun, SAÉ tidak dapat menemukan calon partner makloon yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini yaitu merancang sistem manajemen perekrutan dengan konsep HR Analytics yang berdasarkan data (data-driven), didukung dengan teknologi informasi, serta keterlibatan berbagai disiplin ilmu yang terkait. Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis sehingga dapat menggambarkan proses bisnis keseluruhan sesuai masalah dan kebutuhan perusahaan. Dalam menganalisis terbagi menjadi: 1.) tahap perwujudan ide bisnis startup (dengan design thinking) serta 2.) evaluasi bisnis (dengan tahapan sistem informasi). Sebagai tambahan, penulis juga menggunakan MIT 90s framework untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan, IMRA framework untuk merumuskan ide (strategi), BPMN untuk menggambarkan proses bisnis, serta konsep HR Analytics dalam melakukan analisis secara keseluruhan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, untuk merekrut partner makloon yang tepat, SAÉ harus melakukan beberapa prosedur yaitu: pengumpulan data dari Google Maps dan data administratif, pengolahan data dengan membuat data scoring dan menghubungkannya dengan data dari divisi operasi, serta visualisasi data dengan tabel ranking. Dari hasil visualisasi, SAÉ dapat mengambil keputusan terkait perekrutan partner makloon baju secara tepat guna. Setiap prosedur didukung oleh data, sistem informasi, serta disiplin ilmu terkait. Dengan demikian, walaupun konsep HR Analytics berfokus pada pegawai di perusahaan, konsep tersebut juga dapat dipraktikkan untuk merekrut partner bisnis, seperti partner makloon baju bagi fashion startup SAÉ. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Sistem Manajemen Perekrutan en_US
dc.subject Partner Makloon Baju en_US
dc.subject Fashion Startup en_US
dc.subject HR Analytics en_US
dc.title Rancangan sistem manajemen perekrutan partner makloon baju bagi fashion startup SAÉ en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016320097
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421128401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account