Abstract:
Terjadinya krisis moneter pada tahun 1998 menyebabkan PT
Pindad (Persero) menghentikan proses rekrutmen selama 14 tahun. Hal ini
menyebabkan perusahaan tersebut di dominasi oleh karyawan pensiun
sehingga terjadi gap umur yang jauh antarkaryawan. Timbulnya fenomena
ini membawa dampak yang cukup serius karena karyawan pensiun membawa
pengetahuan dalam bentuk tasit. Jika pengetahuan ini tidak di transfer
kepada karyawan baru/karyawan pengganti maka perusahaan tersebut akan
mengalami loss of organizational knowledge. Salah satu strategi yang dapat
dilakukan adalah dengan manajemen pengetahuan. PT Pindad (Persero)
telah memiliki manajemen pengetahuan yang diatur dalam surat keputusan,
salah satu medianya adalah portal of knowledge. Namun, pengunaan dari
portal of knowledge belum maksimal. Padahal, portal dapat mencegah
hilangnya pengetahuan dan lebih praktis sehingga dapat diakses kapanpun
dan dimanapun tanpa harus mempertemukan pemberi dan penerima ilmu di
waktu dan tempat yang sama. Untuk dapat memaksimalkan penggunaan
portal of knowledge, perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor apa saja
yang memengaruhi penggunaan portal of knowledge karena ini. Oleh karena
itu tujuan dari penelitian ini bukan hanya untuk mencari faktor-faktor yang
memiliki pengaruh, tetapi juga untuk mengetahui proses manajemen
pengetahuan dan portal of knowledge di perusahaan tersebut sebagai dasar
dalam pembuatan keputusan secara menyeluruh. Dari penelitian ini
diperoleh 6 faktor yang memiliki pengaruh dalam peningkatan portal yaitu
portal of knowledge design, employee contribution towards knowledge
creation, learning and development, feature and ability, technical barriers,
dan knowledge sharing rewards.