Analisis pengaruh electronic service quality terhadap minat pakai ulang situs belanja daring Lazada Indonesia di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nathania, Nadya
dc.contributor.author Nathania, Nadya
dc.date.accessioned 2020-04-16T05:46:41Z
dc.date.available 2020-04-16T05:46:41Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38940
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10564
dc.description 23812 - FE en_US
dc.description.abstract Menurut DBS Vickers, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Indonesia merupakan pasar belanja online terbesar di ASEAN pada 2014. Penggunaan aplikasi atau website ini erat kaitannya dengan service quality atau kualitas pelayanan, karena setiap platform memiliki kualitas pelayanan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Lazada merupakan salah satu pioneer marketplace di Indonesia yang turut memberikan perhatian kepada electronic service quality platform nya. Kualitas pelayanan yang baik diharapkan akan berdampak langsung terhadap minat pakai ulang konsumen. Banyaknya konsumen yang melakukan pembelian berulang akan mengarah kepada peningkatan sales. Lazada Indonesia adalah situs belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk, mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, serta perlengkapan traveling dan olahraga. Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari Lazada Group yang beroperasi di Asia Tenggara. Masalah yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah posisi Lazada berdasarkan bisnis modelnya terus menurun dalam persaingan toko online di Indonesia dalam 4 kuartal terakhir, padahal sepanjang tahun 2017 Lazada selalu berhasil menjadi marketplace nomor 1 di Indonesia menurut hasil riset Iprice. Menurut survey YLKI, keluhan masyarakat tentang Lazada berkenaan dengan service quality. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh electronic service quality terhadap minat pakai ulang dalam berbelanja online di Lazada Indonesia. Untuk mengukur electronic service quality dan minat pakai ulang penulis menggunakan skala diferensial yaitu skala untuk mengukur sikap. Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic diferensial adalah data interval. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang didapat yaitu electronic service quality berpengaruh terhadap minat pakai ulang. Dimensi reliability, security, dan website design berpengaruh terhadap minat pakai ulang. Dimensi responsiveness tidak berpengaruh terhadap minat pakai ulang. Hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen sebesar 86,9%. Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sangat kuat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject electronic service quality en_US
dc.subject minat pakai ulang en_US
dc.subject belanja online en_US
dc.subject marketplace en_US
dc.title Analisis pengaruh electronic service quality terhadap minat pakai ulang situs belanja daring Lazada Indonesia di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016120121
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404115401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account