Abstract:
Manajemen pelatihan merupakan pengelolaan pelatihan yang mencakup perencanaan pelatihan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasinya dengan tujuan untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karena sulitnya mengelola karyawan di dalam proses manajemen pelatihan, maka dari itu PT. X membutuhkan manajemen pelatihan berdasarkan HR analytics. HR analytics dibutuhkan dengan tujuan agar pengambilan keputusan lebih objektif berdasarkan data yang ada.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang manajemen training yang sesuai dengan kebutuhan di PT. X. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Validitas data dilakukan dengan triangulasi dan perbandingan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta focus group discussion dan mengumpulkan dokumen-dokumen. MIT 90’s framework digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisa faktor-faktor eksternal perusahaan yang dapat berdampak pada internal perusahaan. IMRA digunakan sebagai strategi PT. X. BPMN digunakan untuk menggambarkan proses bisnis usulan bagi PT.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, karyawan PT. X membutuhkan kemampuan untuk melakukan pemasaran dan penjualan kepada konsumen yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan kemampuan tersebut, karyawan yang bersangkutan membutuhkan suatu pelatihan. Maka dari itu, dibentuk rancangan manajemen pelatihan dengan HR analytics yang dapat membantu PT. X dalam mengidentifikasi karyawan yang tepat untuk diberikan materi training yang tepat juga. Hasil keputusan karyawan yang akan diberikan pelatihan ini didapat dari self-reporting program yang dilakukan filterisasi pembersihan data untuk mendapatkan data karyawan yang relevan dengan PT. X yang kemudian dilakukan analisis jabatan dan tugas terhadap karyawan yang bersangkutan yang didapat dari perbandingan antara kinerja di PT. X dengan bukti-bukti yang mendukung seperti data penjualan kepada konsumen lama, data pemasaran, data absensi karyawan, dan data penggajian karyawan. Selain itu, manajemen pelatihan ini juga memantau pelaksanaan pelatihan yang diberikan dan menguji serta mengevaluasi kinerja karyawan yang telah diberikan pelatihan tersebut.