Abstract:
Seiring dengan pertumbuhan penduduk, peluang bagi industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di Indonesia semakin besar karena meningkatnya kebutuhan. Namun kenyataannya, trend pertumbuhan industri FMCG sudah melambat sejak tahun 2015-2017. Ketika pertumbuhan industri melambat, PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melakukan ekspansi dengan menambah gerai. Namun, penjualan serta profitabilitas perusahaan menurun dan perusahaan tetap melakukan ekspansi hingga mengalami kerugian yang masif di tahun 2017. Hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti perkembangan kinerja keuangan perusahaan dengan dilakukannya strategi ekspansi tersebut.
Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan perusahaan atas implementasi strategi ekspansi yang dilakukan oleh MPPA dengan menggunakan analisis commonsize pada laporan keuangan, perhitungan rasio keuangan, serta analisis arus kas.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi ekspansi yang dilakukan perusahaan tidak berhasil mencapai tujuannya. Penjualan bersih serta profit perusahaan mengalami penurunan, terutama pada tahun 2017. Neraca dan Laporan laba-rugi perusahaan juga memiliki trend yang kurang baik. Sejak tahun 2015 hingga tahun 2017, likuiditas perusahaan buruk, perusahaan tidak solvable, serta profitabilitasnya menurun. Kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan juga tidak berjalan dengan baik karena kegiatan investasi dan operasi perusahaan dibiayai oleh utang.
Dari hasil penelitian tersebut, perusahaan disarankan untuk memberhentikan dahulu strategi ekspansi yang dilakukannya setiap tahun, karena strategi tersebut tidak berdampak baik pada penjualan maupun profitabilitas perusahaan. Perusahaan juga perlu lebih fokus memperhatikan pos beban.