Abstract:
Model bisnis ride sharing taksi Uber adalah bagian dari trend sharing economy yang mulai banyak peminatnya di Indonesia. Sebagai perusahaan yang menawarkan produk jenis baru, Uber perlu menciptakan persepsi nilai pada pelanggan. Customer perceived value perlu diwujudkan agar konsumen dapat melakukan pembelian terhadap suatu penyedia produk, baik itu berupa barang maupun jasa. Oleh karena itu, customer perceived value menjadi faktor penting dalam memprediksi perilaku pembelian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh customer perceived value terhadap niat beli dengan objek penelitian yaitu jasa transportasi Uber. Sampel pada penelitian ini adalah 120 responden yang merupakan pelanggan jasa transportasi Uber di kota Bandung dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif di mana penulisan didasarkan pada teori yang telah ada sebelumnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang memberikan gambaran mengenai kondisi customer perceived value dan niat beli konsumen. Analisis data menggunakan multiple regression dengan hasil yang menunjukkan bahwa customer perceived value mempengaruhi niat beli pelanggan. Functional value dan emotional value merupakan dimensi pada customer perceived value yang mempengaruhi niat beli atau niat menggunakan jasa transportasi Uber di kota Bandung. Saran untuk perusahaan adalah Uber perlu meningkatkan functional value dan emotional value karena dapat meningkatkan niat beli konsumen.