Analisis manajemen persediaan bahan baku pada Kedai Kopi JJ Jilid 138 di Kabupaten Purwakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Marianti, Maria Merry
dc.contributor.author Gencai, Tami Gracia
dc.date.accessioned 2020-04-14T03:37:40Z
dc.date.available 2020-04-14T03:37:40Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38962
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10476
dc.description 23834 - FE en_US
dc.description.abstract Kedai Kopi Janji Jiwa jilid 138 merupakan kedai kopi yang berlokasi di Purwakarta yang menjual berbagai jenis minuman dengan bahan dasar kopi, matcha, coklat, dan lainnya. Kedai kopi ini menggunakan sistem waralaba (franchise) maka ada bahan-bahan baku utama yang harus dibeli langsung dari kantor pusat waralaba. Perencanaan persediaan yang dilakukan oleh kedai kopi ini biasanya hanya berdasarkan pada perkiraan manajer saja untuk keperluan selama satu bulan mendatang. Padahal perencanaan persediaan penting bagi perusahaan untuk dapat memenuhi permintaan konsumen dan dapat megurangi biaya operasional. Berdasarkan kondisi tersebut maka diusulkan melakukan analisis ABC agar perusahaan dapat lebih fokus pada barang yang dianggap sangat penting.. Juga dilakukan penerapan perhitungan perencanaan persediaan dengan menggunakan metode multi product economic order quantity. Metode ini dipilih karena bahan-bahan baku utama dari kantor pusat waralaba dipesan dan dikirim atau diambil secara bersamaan. Diharapkan dengan ini dapat mengetahui perkiraan kebutuhan bahan baku, jumlah pemesanan yang optimal, dan dapat melakukan penghematan biaya persediaan. Setelah dilakukan penelitian, maka diketahui bahwa barang yang masuk dalam kategori penting adalahbarangB1, B3, B6, B2, B7, dan B10. Diketahui jugakebutuhan bahan baku selama satu tahun yang dihitung dari data penjualan satu tahun dikalikan dengan takaran bahan baku untuk masing-masing produk akhir.Untuk mendapatkan biaya persediaan yang optimal maka perusahaan perlu melakukan pemesanan 8(delapan) minggu sekali. Dengan melaukan perhitungan multiple product EOQ dimana pemesanan dilakukan delapan minggu sekali dibanding pemesanan biasanya empat minggu sekali perusahaan dapat melakukan penghematan biaya persediaang sebesar Rp.952.269untuk satu tahun. Proses penjualan produk dan pembelian bahan baku yang dilakukan perusahaan sudah baik dan berjalan dengan lancar. Pengelolaan persediaan kedepannya diharapkan dapat lebih berdasarkan pada pengolahan perhitungan data yang pasti dan dapat memberik perhatian yang lebih pada barang yang termasuk dalam kategori sangat penting. Disarankan perusahaan untuk melakukan pemesanan 8 (delapan) minggu sekali karena dengan begitu dapat melakukan penghematan biaya persediaan sebesar Rp.952.269yang dapat dialokasikan untuk keperluan yang lebih penting. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject persediaan en_US
dc.subject bahan baku en_US
dc.subject multiple product Economic Order Quantity en_US
dc.title Analisis manajemen persediaan bahan baku pada Kedai Kopi JJ Jilid 138 di Kabupaten Purwakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120176
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412066003
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account