dc.description.abstract |
Industri perusahaan rintisan atau yang sering disebut dengan perusahaan startup sedang
marak di Indonesia saat ini. Pasalnya, jumlah perusahaan startup terus berkembang.
Mapping & Database Startup Indonesia 2018 menyatakan usia founder perusahaan
startup di dominasi oleh Generasi Y (tahun kelahiran 1981-1994). Menurut United States
Census Bureau dalam Profil Generasi Milenial Indonesia, generasi milenial diartikan
sebagai mereka yang lahir antara tahun 1981 sampai dengan 2000, yang mana Generasi
Y masuk dalam kategori senior milenial (Budiati, et al., 2018). Sejalan dengan usia founder
yang mendominasi perusahaan startup, sebagian besar angkatan kerja di Indonesia juga
tergolong sebagai generasi milenial. PT. XYZ yang bergerak dalam bidang penyewaan coworking
space dengan kantor pusatnya yang berlokasi di Jakarta Selatan merupakan salah
satu perusahaan startup dengan ± 90% karyawannya generasi milenial yang menjadi
kekuatan juga tantangan bagi perusahaan. Multi-tasker dan fleksibel merupakan kekuatan
generasi tersebut (Tanya, 2018), namun generasi milenial memiliki karakteristik tersendiri
dalam bekerja, yaitu tingkat loyalitas mereka rendah terhadap perusahaan. Tiga faktor
teratas yang mendasari generasi milenial berpindah perusahaan adalah
fasilitas/pengembangan diri, gaji, dan teman/lingkungan kerja. Ketiga faktor tersebut
termasuk dalam komponen quality of work life (kualitas kehidupan kerja). Perusahaan perlu
mengelola quality of work life karyawannya dengan baik agar karyawan tetap bertahan di
perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara
quality of work life terhadap turnover intention berdasarkan persepsi karyawan PT. XYZ.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
yaitu gambaran situasi yang terjadi di dalam perusahaan di dapatkan melalui data
kuantitatif dan di analisa secara kualitatif. Jenis dari penelitian ini adalah applied research,
yaitu suatu penyelidikan menggunakan metode ilmiah untuk memperoleh solusi yang
efektif dari permasalahan yang diteliti dalam dunia bisnis. Penelitian ini dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada 46 responden sebagai populasi. Pengujian hipotesis
dilakukan menggunakan analisis linier sederhana.
Hasil pengolahan data adalah quality of work life berpengaruh secara
negatif terhadap turnover intention. Hal ini berarti setiap peningkatan quality of work life
akan menyebabkan penurunan turnover intention. Terkait dengan dimensi development of
human capacities, penulis memberikan saran PT. XYZ sebaiknya membuat job description
secara tertulis dan mensosialisasikan kepada karyawan dengan harapan dapat
meningkatkan kinerja karyawan dan menekan turnover intention di lingkungan
perusahaan. |
en_US |