Abstract:
Kehadiran teknologi mengubah banyak pola hidup masyarakat di Indonesia.
Dimulai dari kehadiran sosial media yang mengubah tatanan sosial budaya hingga
kehadiran E-commerce yang mengubah cara berbelanja. Seiring berjalannya
waktu, tipe E-commerce terus berkembang salah satunya adalah Berrybenka yang
bergerak di bidang fesyen. Dari tahun ke tahun pengguna E-commerce masyarakat
Indonesia terus meningkat namun meningkatnya jumlah pengguna E-commerce
tersebut tidak menjadikan pengunjung situs Berrybenka ikut meningkat. Setelah
dilakukan preliminary research ternyata promosi dan keragaman produk menjadi
faktor yang mempengaruhi menurunnya niat konsumen untuk mengakses dan
melakukan transaksi di Berrybenka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen
terhadap Berrybenka serta mengetahui pengaruh yang ditimbulkan secara parsial
pada masing-masing variabel yang diteliti. Variabel Independen pada penelitian
ini adalah promosi dan keragaman produk, kemudian niat akses sebagai variabel
intervening, serta niat beli sebagai variabel dependen. Penelitian dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada 200 responden yang pernah berbelanja produk
fesyen di E-commerce. Analisis partial least square-structural equation modeling
digunakan untuk mengetahui nilai pengaruh dari variabel independen (promosi
dan keragaman produk) terhadap variabel intervening (niat akses) serta
pengaruhnya terhadap variabel dependen (niat beli).
Hasil analisis menunjukan bahwa persepsi responden pada variabel
promosi dan keragaman produk cenderung negatif sehingga niat untuk mengakses
dan melakukan pembelian juga menjadi tidak baik. Dari hasil analisis penelitian
ini pengaruh variabel promosi dan keragaman produk terhadap niat akses, beserta
pengaruh niat akses terhadap niat beli terbukti berpengaruh secara positif dan
signifikan