Analisis biaya volume laba sebagai dasar perencanaan laba Kafe ABC

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dewi, Vera Intanie
dc.contributor.author Imanuel, Ruthania
dc.date.accessioned 2020-04-14T02:40:09Z
dc.date.available 2020-04-14T02:40:09Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp38971
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10468
dc.description 23843 - FE en_US
dc.description.abstract Kafe ABC merupakan salah satu usaha di bidang makanan dan minuman. Kafe ABC berdiri sejak pertengahan bulan September 2018. Pergeseran budaya seiring dengan tren gaya hidup masyarakat yang suka bercengkrama di kafe, kafe saat ini sudah dianggap sebagai ikon dari gaya hidup modern menandakan adanya peluang besar untuk membuka usaha Kafe. Laba perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga jual, volume penjualan, komposisi produk yang dijual, biaya variabel dan biaya tetap. Pemilik memilih untuk tidak meningkatkan harga jual produknya, hal tersebut dikarenakan menurut pemilik harga dari produk Kafe ABC sudah cukup bersaing mengingat terdapat beberapa pesaing di daerah Ciumbuleuit, dan jika harga ditingkatkan maka pemilik berasumsi penjualan akan menurun dan akan kehilangan pelanggan. Selain itu pemilik juga merasa perlu untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, walaupun pemilik menargetkan harga pokok produknya menjadi di kisaran 30% pemilik tidak mau kualitas produknya menurun. Dengan adanya beberapa pertimbangan dari pemilik Kafe dan target laba usaha yang diharapkan oleh pemilik, cara untuk dapat mencapai target laba yang diinginkan oleh pemilik adalah dengan meningkatkan volume penjualan. Analisis biaya volume laba menjadi salah satu alat yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yag dihadapi oleh Kafe ABC untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai agar bisa mendapatkan target laba yang diharapkan. Analisis biaya volume laba juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan titik impas usahanya, dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Selain itu dengaan analisis biaya volume laba dapat juga dilakukan perencanaan laba agar Kafe ABC memiliki target penjualan untuk menjadi acuan mendapatkan laba yang diharapkan. Selain itu perencanaan laba dapat digunakan sebagai alat kontrol dan eveluasi perusahaan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada periode Oktober 2018 sampai September 2019 marjin laba kotor perusahaan sebesar 56.66% dan marjin laba usaha sebesar 8.5% dan marjin laba bersih sebesar 7.5%. Titik impas Kafe ABC selama periode tersebut adalah sebesar Rp 1,452,218,983.65 dengan jumlah keseluruhan produk yang terjual adalah 44,765 unit. Dengan Margin of Safety sebesar Rp 259,243,896.35 atau sebesar 15.15% dari penjualan dan Degree of Operating Leverage sebesar 6.6. Perencanaan laba untuk periode selanjutnya dengan target penjualan sebesar Rp 2,056,823,475.97 dengan jumlah keseluruhan produk yang harus dijual adalah 63,341 unit dengan target laba usaha sebesar Rp 300,000,000. Dengan adanya perencanaan laba diharapkan dapat mempermudah Kafe ABC untuk menyusun strategi dan keputusan yang harus diambil untuk mencapai laba tersebut. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject biaya volume laba en_US
dc.subject margin pengaman en_US
dc.subject pengungkit operasi en_US
dc.subject perencanaan laba en_US
dc.title Analisis biaya volume laba sebagai dasar perencanaan laba Kafe ABC en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120142
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423047803
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account