Analisis praktik manajemen rantai pasok dan kinerja inovasi pada sepuluh perusahaan busana muslim di Kota Bandung

Abstract

Sub sektor fesyen pada ekonomi kreatif Indonesia berada pada peringkat kedua pemberi kontribusi terbesar dengan fesyen busana muslim sebagai salah satu penyumbangnya. Perkembangan industri fesyen yang cepat menyebabkan pelaku usaha busana muslim harus terus mengikuti perkembangan industri fesyen busana muslim dengan cara mengoptimalkan manajemen rantai pasok. Untuk dapat membuat pelaku usaha busana muslim dapat terus bersaing, cara yang dapat dilakukan adalah dengan terus melakukan inovasi. Manajemen Rantai Pasok merupakan semua tahapan proses dari pembelian bahan baku hingga distribusi barang jadi kepada konsumen akhir. Salah satu implementasi manajemen rantai pasok adalah dengan melakukan praktik manajemen rantai pasok. Terdapat tiga dimensi pada praktik manajemen rantai pasok yaitu dimensi strategic supplier partnership, dimensi customer relationship, dan dimensi information sharing. Terdapat hubungan antara praktik manajemen rantai pasok dengan kinerja inovasi, kinerja inovasi merupakan penggabungan dari pencapaian organisasi dengan mempertimbangkan inovasi beragam yang dimiliki perusahaan sebagai pembaruan dan upaya perbaikan organisasi. Terdapat dua dimensi pada kinerja inovasi yaitu dimensi inovasi proses dan dimensi inovasi produk. Objek penelitian ini adalah perusahaan busana muslim di Kota Bandung dengan sampel sepuluh perusahaan busana muslim. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dimana data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara langsung pada sepuluh perusahaan busana muslim. Data tersebut kemudian diolah dengan penjelasan secara detail dan mendalam. Dari hasil pengolahan data kemudian diukur menggunakan rubrik penilaian dan dilakukan perbandingan terhadap sepuluh perusahaan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan praktik manajemen rantai pasok yang dilakukan saat ini oleh objek penelitian sudah cukup baik. Hasil pengukuran rubrik penilaian menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan sudah melakukan hal yang terkait tiga dimensi mengenai strategic supplier partnership, customer relationship, dan information sharing. Hasil kinerja inovasi yang terjadi pada objek penelitian sudah cukup baik. Hasil pengukuran rubrik penilaian menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan sudah melakukan hal yang terkait dua dimensi mengenai inovasi proses dan inovasi produk. Berdasarkan hasil analisis setiap variabel, diperlukan beberapa perbaikan. Pada variabel praktik manajemen rantai pasok dimensi strategic supplier partnership, perusahaan sebaiknya membantu pemasok dalam meningkatkan kualitas produk atau kualitas bahan baku. Pada dimensi customer relationship, perusahaan sebaiknya mencari tahu ekspektasi konsumen di masa depan kemudian memahami apa yang diinginkan dan diharapkan oleh konsumen mengenai produk perusahaan. Pada variabel kinerja inovasi dimensi inovasi produk, perusahaan sebaiknya mulai mencoba untuk mengembangkan produk yang sudah ada dengan mencoba untuk menambahkan elemen atau fitur baru pada setiap produk baru.