Optimasi penentuan persediaan awal pakan burung berkicau

Abstract

CV PE Lima merupakan usaha mikro yang telah bergerak di bidang budidaya burung berkicau sejak tahun 2012 silam. Kenaikan kuantitas penjualan burung berkicau dari tahun 2017 hingga tahun 2018 mendorong CV PE Lima untuk mengembangkan usahanya ke sektor lain yaitu jual beli pakan burung berkicau. Sejak bulan Mei 2018, CV PE Lima mulai mengekspansi usahanya ke sektor industri jual beli pakan burung berkicau yang dilakukan secara online melalui media sosial dan berbagai situs belanja online. Untuk meningkatkan total pendapatan, CV PE Lima ingin melakukan penjualannya secara offline dengan membuka toko fisik. Modal yang dimiliki ialah kapasitas lahan untuk toko fisik serta modal berupa uang. Penelitian dilakukan dalam rangka mengestimasi keuntungan maksimal yang didapatkan dari optimasi penentuan persediaan awal berdasarkan kapasitas lahan serta modal uang yang dimiliki. Pada penelitian ini dilakukan survei pasar berdasarkan wawancara dengan kompetitor dan pelanggan menggunakan metode Critical Incident Technique untuk mengetahui potensi pasar pakan burung berkicau, pengamatan terhadap 400 responden yaitu pelanggan pakan burung berkicau untuk mengetahui proporsi pembelian, serta pemodelan masalah kedalam knapsack problem yang kemudian diselesaikan dengan menggunakan Excel Solver sehingga menghasilkan solusi optimal untuk masalah yang ada. Pemodelan masalah dilakukan dengan membangun lima buah skenario untuk menghasilkan berbagai alternatif solusi yang memungkinkan. Kelima alternatif solusi tersebut kemudian dibandingkan satu sama lain lalu dipilih solusi terbaik. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh 3 buah solusi yang feasible dengan batasan umum berupa kapasitas tampung maksimum ruangan penyimpanan serta modal uang. Dari ketiga alternatif tersebut, didapatkan solusi optimal yang memenuhi batasan berupa kapasitas tampung maksimum ruangan penyimpanan serta modal uang berupa kombinasi dari 2 buah jenis produk pakan burung berkicau yang akan dijual dengan keuntungan sebesar Rp663.875.000,00. Analisis sensitivitas pada solusi optimal dilakukan untuk mengetahui besarnya perubahan keuntungan yang didapatkan apabila besar modal uang serta kapasitas tampung ruangan dikurangi.