Abstract:
Toko X merupakan salah satu toko di Purwakarta yang menjual berbagai produk
elektronik. Salah satu produk yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah kipas
angin sehingga kipas angin memiliki omzet terbesar bila dibandingkan dengan produk
lainnya yaitu sekitar 41.31%. Dalam membeli kipas angin, toko X memiliki tiga alternatif
supplier yaitu supplier A, supplier B, dan supplier C. Saat ini, toko X sedang menggunakan
supplier A sebagai supplier utama. Namun, sejak awal tahun 2018, supplier A memiliki
masalah yang mengakibatkan peningkatan leadtime pengiriman barang ke toko X dan
ketidakjelasan informasi mengenai ketersediaan barang. Oleh karena itu, toko X ingin
mempertimbangkan kembali supplier A sebagai supplier utama dengan cara
membandingkan supplier A dengan alternatif supplier lainnya yaitu supplier B dan supplier
C.
Salah satu metode pengambilan keputusan yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut adalah Analytic Network Process (ANP). Terdapat
lima kriteria yang dipertimbangkan dalam melakukan pemilihan supplier yaitu harga,
kualitas, pelayanan, variasi produk, dan garansi produk. Selain itu, terdapat pula dua belas
subkriteria yang dipertimbangkan.
Berdasarkan kriteria dan subkriteria yang ada, dilakukan pemodelan ANP serta
dibuat matriks perbandingan berpasangan. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan bantuan software Super Decision. Berdasarkan pengolahan data tersebut
didapatkan bahwa urutan bobot prioritas dari ketiga supplier dimulai dari yang tertinggi
sampai dengan terendah adalah supplier C (0.38005), supplier B (0.3459), dan supplier A
(0.27405). Dengan demikian, usulan pemilihan supplier produk kipas angin di toko X
adalah mengganti supplier A dengan supplier C sebagai supplier utama.