Abstract:
Ekspor merupakan salah satu aktivitas penting yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Menurunnya nilai ekspor dari tahun ke tahun dapat menjadi suatu masalah seperti yang terjadi di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor internal (sumber daya manusia, research & design, produksi, networking) yang dapat mendorong aktivitas ekspor tersebut melalui peningkatan niat internasionalisasi. Penelitian ini dilakukan terhadap UMKM di Kota Bandung karena UMKM merupakan penggerak ekonomi. Dengan meningkatnya niat internasionalisasi, maka kegiatan ekspor oleh pelaku UMKM diharapkan dapat bertambah. Kuesioner digunakan sebagai alat ukur pada penelitian ini yang terdiri dari tiga bagian, yaitu profil perusahaan, niat internasionalisasi, dan determinan niat internasionalisasi. Jumlah responden yang diperoleh sebesar 93, tetapi hanya 73 responden yang layak digunakan sebagai data penelitian karena beberapa faktor seperti perusahaan yang tidak terletak di Kota Bandung dan perusahaan tidak tergolong UMKM. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling dengan metode PLS-SEM dengan menggunakan software SmartPLS 3. Berdasarkan pengolahan data, terdapat dua faktor internal yang memengaruhi niat internasionalisasi UMKM di Kota Bandung, yaitu sumber daya manusia dan jaringan (networking). Variabel sumber daya manusia menghasilkan path coefficient sebesar 0,257, sedangkan variabel networking menghasilkan path coefficient sebesar 0,68 terhadap niat internasionalisasi. Usulan diberikan untuk menaikan nilai niat internasionalisasi melalui variabel sumber daya manusia dan networking. Untuk variabel sumber daya manusia diberikan usulan yang terkait dengan mepekerjakan karyawan dengan pendidikan tinggi dan kemampuan dalam berbahasa Inggris serta pemberian pelatihan dan penambahan karyawan. Selain itu, pihak perusahaan juga lebih baik mempertimbangkan untuk memilih jenis kelamin laki – laki dengan usia yang tua untuk menjabat pada posisi eksekutif. Keterbukaan terhadap peluang – peluang bisnis juga sebaiknya dimiliki oleh perusahaan. Untuk variabel networking diberikan usulan yang terkait dengan keaktifan pimpinan atau pihak eksekutif perusahaan dalam berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat menambah wawasan terhadap internasionalisasi, seperti menghadiri seminar atau pameran internasional, lebih banyak membaca artikel atau buku, dan meluangkan waktu untuk berpergian ke luar negeri.