Perancangan strategi pemasaran dengan menggunakan metode QSPM untuk meningkatkan penjualan pada Kedai Kopi Warga

Abstract

Kedai Kopi Warga merupakan salah satu coffee shop baru yang bergerak di Kota Bandung. Perusahaan ini dapat disebut sebagai coffee shop karena menu utama yang mereka jual adalah minuman kopi. Kedai Kopi Warga memiliki permasalahan dalam menjalankan usahanya, yaitu kesulitan dalam penjualan. Kesulitan penjualan ini disebabkan oleh banyaknya coffee shop yang ada di Kota Bandung, sedikitnya informasi mengenai adanya Kedai Kopi Warga, dan kurangnya pemasaran yang dilakukan oleh Kedai Kopi Warga. Oleh karena itu, diperlukan perancangan strategi-strategi baru yang jitu yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Perancangan usulan strategi pemasaran untuk Kedai Kopi Warga menggunakan beberapa tools. Tools yang digunakan pada penilitian ini yaitu 5C Analysis, PESTLE Analysis, 7P Marketing Mix, Internal Audit, Internal Factor Evaluation, External Factor Evaluation, Matriks Internal-Eksternal, Matriks QSPM dan Matriks TOWS 5C Analysis adalah tools yang menganalisis aspek company, collaborators, competitors, customers dan context. PESTLE Analysis berguna untuk mengidentifikasi lingkungan eksternal dari aspek Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Hukum, dan Lingkungan. 7P Marketing Mix merupakan tools yang berguna untuk mengidentifikasi kondisi saat ini dan juga memberikan usulan kepada perusahaan dalam segi pemasaran yang terdiri dari product, price, promotion, place, people, process, physical evidence. Faktor internal dan eksternal dari coffee shop diidentifikasi dan dianalisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Faktor eksternal diidentifikasi dengan menggunakan 5C Analysis dan PESTLE Analysis. Faktor Internal diidentifikasi dengan menggunakan 7P Marketing Mix dan Internal Audit. Kondisi pasar diidentifikasi melalui penelitian dan artikel-artikel berita yang memiliki data yang relevan mengenai industri coffee shop. Matriks Internal-Eksternal digunakan agar mendapatkan strategi yang tepat dan sesuai. Matriks QSPM digunakan untuk menentukan strategi yang lebih menarik bagi perusahaan. Strategi Level Bisnis ditentukan berdasarkan kondisi perusahaan saat ini, Matriks TOWS digunakan untuk merancang usulan strategi untuk perusahaan. 7P Marketing Mix digunakan untuk memberikan usulan kepada perusahaan yang berkaitan dengan strategi yang dipilih pada tools-tools sebelumnya. Penelitian yang dilakukan menghasilkan beberapa alternatif strategi. Usulan yang diberikan yaitu meningkatkan kualitas rasa kopi, menemukan tingkat roasting yang pas, memperluas area outdoor, meningkatkan efektivitas pemasaran menggunakan media sosial, memasang papan nama di pinggir jalan, dan menjual biji kopi melalui situs ecommerce. Strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan pada Kedai Kopi Warga adalah: meningkatkan kualitas rasa kopi, menemukan tingkat roasting yang pas dan memperluas area outdoor.