Penerapan model Robust Multi Product News Vendor Problem with Capacity Constraint pada pedagang keliling Toko Roti X

Abstract

News Vendor Problem merupakan permasalahan dasar persediaan pada suatu usaha. Newsvendor problem menganalogikan pedagang koran yang harus melakukan pemesanan koran di awal periode, padahal permintaan koran pada periode tersebut belum diketahui secara pasti. Tujuan dari model ini ialah memaksimalkan nilai profit yang bisa didapatkan. Model ini diterapkan pada pedagang keliling toko roti X. Produksi roti dilakukan secara langsung di toko, sehingga pemilik Toko Roti X harus menentukkan jumlah serta jenis roti yang harus dibawa di awal. Selama ini, proses penentuan persediaan hanya dilakukan berdasarkan intuisi. Akibatnya pada saat pedagang membawa roti dengan jumlah yang kurang atau lebih dibandingkan permintaan, maka timbul kerugian, dimana roti tersebut tidak dapat dijual lagi. Penelitian ini menerapkan penelitian yang dilakukan sebelumnya, yakni robust discrete multi-product news vendor problem dengan batasan kapasitas. Proses penyelesaian terbagi menjadi dua metode, yakni absolute robustness dan robust deviation. Model permasalahan ini diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman dengan software Matlab. Proses penyelesaian terbagi menjadi dua tahap, yakni penentuan jumlah persediaan yang optimal, kemudian dilanjutkan dengan mempertimbangkan batasan berupa kapasitas yang dimodelkan dengan Knapsack Problem Dynamic Programming. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan data yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, yakni data penjualan toko roti X yang dilakukan oleh pedagang keliling selama tujuh bulan, yakni dari bulan Juli 2017 hingga Januari 2018. Implementasi model terbagi menjadi lima keputusan yang harus dibuat pada pedagang pertama dan tiga keputusan pada pedagang kedua. Hasil yang didapatkan sebelum memperhitungkan kapasitas dengan metode absolute robustness bernilai lebih baik 22% jika dibandingkan dengan robust deviation. Kemudian metode terbaik digunakan dengan mempertimbangkan batasan kapasitas. Dilakukan analisis sensitivitas dengan faktor harga jual dan biaya, hasil menunjukkan jumlah roti yang harus dibawa akan berubah ketika harga jual naik sebesar 20% dan cost berkurang sebesar 20%.