Abstract:
Sektor pariwisata merupakan sektor yang diharapkan dapat menggerakan perekonomian nasionanal mengingat sektor pariwisata sedang bergerak kearah yang positif. Jawa barat khususnya kota Bandung memiliki daya pikat yang sudah terkenal sejak dulu dari segi keramahan warganya, keindahan alamnya, fashion dan juga kulinernya. Industri kuliner atau makanan dan minuman adalah indutri yang memiliki potensi bisnis yang menjanjikan untuk memulai bisnis. Dengan ditambahnya isu tentang peningkatan pendapatan di tahun 2019 dapat menjadi peluang bagi para pelaku bisnis. Oleh karena itu, banyak bermunculan pelaku bisnis yang bergerak dalam industry kuliner salah satunya Freddo Coffee Shop.
Tujuan penelitian adalah untuk membahas dan mengetahui rumusan strategi dalam menghadapi penetrasi pasar di industri kuliner oleh Freddo Coffee Shop. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi untuk mengetahui lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Untuk menganalisis faktor lingkungan internal penulis menggunakan fungsi SDM, Pemasaran (4P), Keuangan dan Operasional. Dalam menganalisis lingkungan eksternal analisis yang digunakan PESTLE dan Lima kekuatan Porter. Hasil penelitian tersebut dilanjutkan dengan menggunakan matriks SWOT, Matriks Internal Eksternal dan Matriks QSPM.
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan dari Matriks SWOT dan Matriks Internal Eksternal menunjukkan bahwa Freddo Coffee Shop berada didalam kuadran V yaitu Hold and maintain. Hasil akhir perhitungan matriks QSPM menunjukkan hasil strategi yang sesuai untuk dipakai Freddo Coffee Shop yaitu tetap penetrasi pasar, agar dapat meningkatan penjualan dan dapat meningkat jumlah konsumen.