Rumusan strategi Blue Ocean di PT. Yeda Presisi Engineering

Abstract

Indonesia adalah negara agraris, dimana 40% mata pencaharian penduduknya adalah bertani atau bercocok tanam. Pertanian memiliki kontribusi penting terhadap perekonomian maupun terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. PT. Yeda Presisi Engineering merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang teknologi pertanian di Indonesia. Persaingan semakin ketat yang diakibatkan meningkatnya jumlah pelaku usaha pada industri ini, membuat PT. Yeda Presisi Engineering harus mampu memaksimalkan potensi pasar yang ada untuk mengembangkan bisnisnya dengan diamati secara mendalam, terdapat pasar yang belum terjamah dengan potensi pasar yang ada. Pada penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai penerapan strategi Blue Ocean pada PT. Yeda Presisi Engineering. Peneliti berusaha untuk mencari tahu strategi apa yang sudah diterapkan perusahaan saat ini dan posisi perusahaan pada persaingan pasar melalui analisis lingkungan internal dan eksternal seperti analisis PESTEL dan Five Forces. Data kemudian disatukan dalam matriks lingkungan internal dan eksternal dilanjutkan dengan analisis strategi Blue Ocean melalui analisis strategi kanvas yang memunculkan kurva nilai dan kemudian dipetakan ke dalam teori empat langkah (hapuskan-kurangi-tingkatkan-ciptakan). Hasil penelitian ini PT. Yeda Presisi Engineering berada pada persaingan Blue Ocean, dikategorikan ke dalam Industri yang tidak jenuh, sehingga dapat bergerak cukup bebas karena tidak harus bersaing ketat dengan pesaing. Perusahaan sudah mengimplementasikan strategi Blue Ocean dengan baik, dan menjadikan keunggulan perusahaan dengan memiliki berbagai kemampuan (multifungsi) dan portable, sebagai produk yang unik dan memiliki ciri khas dari nilai guna traktor. Merujuk pada hasil penelitian ini, perusahaan disarankan untuk konsisten mengimplementasikan strategi Blue Ocean dalam pengembangan produknya. Perusahaan diharapkan dapat mempertimbangkan alternatif strategi yang dirumuskan untuk memperkuat posisi persaingan dalam industri teknologi pertanian Indonesia.