Start-up business GieBowl di Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Widyarini, Maria
dc.contributor.author Hashena
dc.date.accessioned 2019-11-27T05:22:41Z
dc.date.available 2019-11-27T05:22:41Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38437
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9701
dc.description.abstract Seseorang yang berani mengambil tantangan untuk memiliki dan membuka usaha sendiri memiliki jiwa entrepreneurship. Seorang entrepreneur harus memiliki ide kreatif mampu menyelesaikan dan menjadi solusi masyarakat. Dengan melalui design thinking (emphaty, define, idea, prototype, test) sebuah start-up bisnis mampu mengidentifikasi masalah dan menentukan ide bisnis dan produk yang sesuai.Ide bisnis divalidasi dengan menggunakan Javelin Board bersentuhan langsung dengan konsumen agar dapat diuji untuk dibuktikan sesuai dengan masalah dan produk yang dihasil merupakan solusi dari masalah, mengetahui target market produk,dan harga yang konsumen rela keluarkan untuk sebuah produk. Dari proses tersebut penulis memutuskan untuk melakukan bisnis di bidang kuliner vegetarian, yaitu Bakso Malang dengan brand GieBowl. GieBowl menerapkan praktek uji pasar dengan menggunakan kuisioner umpan balik melalui Google Form dan wawancara untuk mengetahui GieBowl masalah dan mengetahui minat calon konsumen terhadap produk inovasi Bakso Malang GieBowl. GieBowl sebagai pelaku start-up business merancang business plan untuk menjelaskan dan mempertajam konsep bisnis, dengan mempergunakan Business Model Canvas dan Value Proposition Canvas. Riset pasar dilakukan untuk mengetahui minat konsumen terhadap produk dan perusahaan agar mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk sekaligus membuat strategi bisnis. Pemilik GieBowl harus mengenal kompetitor, mampu menentukan arah perkembangan bisnis, dan membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang yang sesuai dengan visi dan misi. GieBowl menggunakan bahan baku yang berkualitas dan menghasilkan cita rasa yang otentik dan enak. GieBowl memerhatikan aspek kemasan agar mudah dibawa oleh konsumen tahan panas ketika dimasukkan ke dalam microwave. Pembelajaran yang penulis dapatkan seorang pemilik harus bisa menjadi sumber daya kunci perusahaan dan mampu membuat keputusan. GieBowl melakukan sistem pre-order dan menerima pesanan melalui media sosial, informasi mulut ke mulut, dan juga aplikasi online chatting. Kritik dan saran dari konsumen salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.title Start-up business GieBowl di Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015320031
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423087302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account