Perumusan dan implementasi ide bisnis melalui metode Design Thinking

Abstract

Perkembangan bisnis di era globalisasi saat ini menimbulkan persaingan yang cukup ketat. Setiap harinya muncul pelaku bisnis yang memperkenalkan bidang usahanya sehingga dunia bisnis semakin kompetitif. Perkembangan Teknologi Informasi, gaya hidup, penanganan transaksi dan sebagainya membuat pengusaha dituntut untuk kompetitif dan inovatif dalam menciptakan suatu ide bisnis dalam menyelesaikan permasalahan sosial ataupun mengatasi kejenuhan pasar terhadap produk yang sudah ada. Hal ini menyebabkan diperlukannya perencanaan yang matang dimulai dari ide bisnis sampai solusi yang ditawarkan dari bisnis yang dibuat sehingga bisnis tersebut dapat diterima dimasyarakat/pasar yang ditarget. Perumusan ide menggunakan metode Design Thinking, terdiri dari beberapa aspek yaitu empati, define, ideation, dan prototype. Ke empat aspek tersebut yang akan sangat menunjang dan membantu proses perumusan ide bisnis. Peneliti menggunakan metode survey, yaitu datanya dikumpulkan dari sampel yang telah dipilih dari keseluruhan populasi, dengan menggunakan metode evaluasi. Dapat diketahui bahwa hasil penelitian ini, yaitu secara umum bisnis yang dibuat dapat untuk dijalankan dilihat dari respon konsumen, dan studi kelayakan bisnis. Adapun perbaikan yang harus dilakukan yaitu menyangkut aspek desain artikel produk dan ukuran artikel produk.