Abstract:
Perkembangan dalam dunia mode saat ini menciptakan sifat konsumtif pada
masyarakat. Seiring dengan meningkatnya sifat konsumtif masyarakat, terdapat
kecenderungan peningkatan permintaan untuk beberapa produk yang ditawarkan
oleh para pelaku bisnis khususnya di bidang fashion. Oleh karena itu, untuk
memastikan terpenuhinya jumlah pesanan customer dan menghindari
keterlambatan pengiriman pesanan, perusahaan harus memastikan ketersediaan
jumlah barang secara periodik.
Calla The Label merupakan salah satu perusahaan butik di kota Bandung yang
bergerak di bidang fashion. Masalah yang kerap kali dihadapi Calla The Label
adalah kurangnya ketersediaan barang sehingga menyebabkan keterlambatan
pengiriman pesanan kepada customer dan memunculkan adanya daftar Pre-Order.
Keterlambatan pengiriman pesanan ini memiliki dampak buruk bagi Calla The
Label karena memunculkan keluhan dari customer. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah menganalisis penjadwalan produksi menggunakan metode Master
Production Schedule (MPS) berdasarkan Periodic Order Quantity (POQ) untuk
menghilangkan keterlambatan pengiriman barang kepada customer.
Jenis penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif menggunakan metode
penelitian studi kasus dan observasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
ialah wawancara, observasi, dan pengumpulan data tertulis. Peneliti menggunakan
metode Master Production Schedule (MPS) untuk menganalisis data yang berkaitan
dengan penjadwalan produksi dan melakukan pengukuran menggunakan metode
Periodic Order Quantity (POQ) untuk melakukan perhitungan interval yang
dimasukan dalam tabel Master Production Schedule (MPS).
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan dengan menggunakan
metode Master Production Schedule (MPS) berdasarkan pendekatan Periodic
Order Quantity. Penggunaan metode Master Production Schedule (MPS) ini dapat
menghilangkan daftar Pre-Order sehingga pesanan yang diterima oleh Calla The
Label dapat dikirim secara langsung di hari yang sama kepada customer.