Abstract:
Industri kuliner yang mencakup restoran dan coffee shop merupakan sebuah
industri yang memiliki tingkat persaingan cukup ketat terutama di kota Bandung.
Keinginan masyarakat atas adanya restoran yang nyaman serta meningkatnya minat
konsumen akan konsumsi kopi menjadi alasan di ciptakannya Lalune Coffee &
Luncheonette yang berlokasi di Jl. Hegarmanah No. 12 Bandung. Dalam
menghadapi persaingan yang ketat, Lalune belum memiliki strategi bersaing secara
khusus. Maka melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui strategi apa yang
telah dilakukan saat ini serta bagaimana faktor internal dan eksternal dapat
mempengaruhi kinerja dari Lalune Coffee & Luncheonette.
Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian
kualitatif. Data yang didapatkan bersumber dari hasil wawancara yang terstruktur
dan juga hasil pengamatan (observasi). Data dianalisis menggunakan metode
analisis internal yaitu PESTLE dan Porter’s Five Forces, serta analisis eksternal
yaitu Value Chain lalu diolah dengan Matriks SWOT.
Berdasarkan pada hasil analisis peneliti, Lalune Coffee & Luncheonette
telah melakukan beberapa langkah yang mengacu pada strategi diferensiasi produk
dan citra. Merujuk pada analisis menggunakan Matriks SWOT, perusahaan
disarankan untuk dapat menyempurnakan strategi yang telah dilakukan sehingga
dapat memperkuat posisinya dalam persaingan di industri kuliner kota Bandung.