Abstract:
Kota Bandung merupakan kota dengan keanekaragaman kulinernya. Salah satu jenis
makanan yang ada di Bandung adalah Korean barbeque. Terdapat banyak tempat barbeque
di Bandung, salah satunya adalah restoran Ttals Korean Barbeque. Berdasarkan observasi
yang dilakukan penulis, ada satu fenomena yang mendasari penelitian ini yaitu banyaknya
antrian pelanggan yang rela menunggu selama berjam-jam.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pihak, didapatkan hasil bahwa
setelah mereka mendengar informasi mengenai Ttals Korean Barbeque, mereka menyatakan
bahwa jika ada kesempatan mereka ingin mencoba makan di restoran barbeque tersebut.
Informasi yang mereka dapatkan berasal dari media sosial seperti whatsapp, line, instagram
dan lain-lain. Hal tersebut meyakinkan penulis bahwa terdapat electronic word of mouth di
restoran Ttals Korean Barbeque Bandung.
Hipotesis pada penelitian ini berdasarkan pada penelitian terdahulu yang telah
dilakukan oleh para ahli dengan objek yang berbeda, yaitu semakin baik elecrtronic word of
mouth maka purchase intention akan semakin baik juga. Sehingga, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh electronic word of mouth terhadap
purchase intention di Ttals Korean Barbeque Bandung.
Penelitian ini adalah penelitian kausal. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, dan kuesioner yang disebarkan kepada 168 orang responden. Uji yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah uji analisis regresi linear sederhana dan uji T.
Hasil dari penelitian ini adalah electronic word of mouth memiliki pengaruh yang
cukup signifikan terhadap variabel purchase intention yaitu sebesar 61,5%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa niat beli pada calon pelanggan pada restoran ini dipengaruhi oleh faktor
electronic word of mouth yang telah diberikan oleh mantan pelanggan dari restoran Ttals
Korean Barbeque. Dalam penelitian ini, penulis menyarankan agar pemilik restoran
melakukan endorsement kepada salah satu account di instagram.