Implementasi Peraturan Walikota Bekasi No. 13 Tahun 2018 tentang Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi

Abstract

Kesehatan menjadi hal penting karena dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kehidupannya. Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang peduli mengenai pentingnya kesehatan. Maka dari itu, Pemerintah Kota Bekasi melaksanakan program Jamkesda untuk menjamin kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor serta kendala pada pelaksanaan program Jamkesda di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Landasan teori yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier. Penelitian ini menggunakan 3 variabel yang terdiri dari karakteristik masalah, daya dukung peraturan, dan daya dukung lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan bersumber dari wawancara, observasi, dan studi dokumen. Wawancara dilakukan kepada 5 orang pejabat struktural RSUD Kota Bekasi, 5 orang pasien rawat jalan dan 5 orang pasien rawat inap. Observasi dilakukan di sekitar lingkungan RSUD Kota Bekasi. Studi dokumen yang digunakan mengacu pada Perwal No 13 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Jamkesda di RSUD Kota Bekasi. Data dianalisa dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa program Jamkesda di Kota Bekasi belum sepenuhnya diimplementasikan dengan baik. Hal itu disebabkan masih ditemui beberapa kendala, yakni teknis pelaksanaan dan kondisi pemahaman pemanfaatan teknologi dari variabel karakteristik masalah, serta tingkat perubahan perilaku pasien pengguna Jamkesda yang diharapkan dari variabel daya dukung lingkungan.