Abstract:
Pengembangan material dalam arsitektur tergolong pesat karena kemajuan teknologi. Hal ini terlihat dari banyaknya alternatif penggunaan material untuk dinding pada masa kini. Bata interlocking merupakan salah satu potensi untuk alternatif pilihan material yang dapat digunakan untuk dinding. Bata interlocking mempunyai kelebihan-kelebihan seperti pemasangannya yang efektif, efisien, dan mudah serta ramah lingkungan. Namun, di Indonesia bata interlocking belum sepopuler material-material lainnya seperti kayu, beton, bata merah, dan lain-lain. Hal ini terlihat dari masih sedikitnya jenis modul bata interlocking di Indonesia.
Padahal, bata interlocking cocok untuk iklim Indonesia karena sifatnya yang mirip dengan bata merah. Indonesia memiliki iklim yang dapat dimanfaatkan untuk desain ventilasi alami pada bangunan. Sedangkan, desain bata interlocking untuk menghasilkan bukaan ventilasi masih kurang dieksplorasi. Kalaupun bata interlocking dapat menghasilkan bukaan, luas bukaan tersebut terbatas pada satu ukuran luas saja sehingga kurang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan luas ruangan yang berbeda-beda.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi desain bata interlocking melalui eksperimen sehingga mendapatkan variasi luas bukaan ventilasi yang dihasilkan dari susunan bata tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan cara mengevaluasi desain preseden bata interlocking dalam kemampuannya menghasilkan bukaan ventilasi yang didasari pada studi literatur.
Dari hasil studi literatur dan hasil evaluasi, maka dilakukan eksperimen terhadap desain bata interlocking untuk mendapat variasi luas bukaan ventilasi. Dari hasil eksperimen desain modul diharapkan bata interlocking dapat menjadi alternatif pilihan material untuk menciptakan bukaan ventilasi pada dinding yang dapat disesuaikan dengan luas ruangan yang ditanggungnya. Oleh karena itu, dinding dari susunan bata interlocking dapat menghasilkan variasi luas bukaan ventilasi yang memenuhi standar yang berlaku sehingga dapat digunakan pada dinding-dinding yang ingin menggunakan ventilasi alami.