Bentukan arsitektur permukiman Desa Tradisional Batak Toba sebagai pendukung pariwisata : objek studi Desa Adat Ragi Hotang Meat, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tobing, Rumiati Rosaline
dc.contributor.author Setiawan, Emily
dc.date.accessioned 2019-11-08T03:08:30Z
dc.date.available 2019-11-08T03:08:30Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38345
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9586
dc.description 6087 - FTA en_US
dc.description.abstract Bentukan arsitektur permukiman desa tradisional batak toba merupakan salah satu daya tarik pariwisata dalam suatu objek wisata. Abad XXI sektor pariwisata menjadi roda penggerak utama perekonomian suatu Negara, begitu pula dengan Negara Indonesia juga ikut meningkatkan pariwisata dalam peningkatan devisa Negara. Salah satu dari destinasi wisata yang dicanangkan menjadi destinasi wisata baru yaitu kawasan Danau Toba di Sumatera Utara. Terdapat tiga desa adat yang telah direvitalisasi tahun 2018, salah satunya yaitu Desa Adat Ragi Hotang. Desa adat ini menjadi suatu desa tujuan wisata sehingga sarana prasarana kepariwisataan sudah masuk untuk mendukung kepariwisataan setempat. Namun yang menjadi masalah yaitu kurang berkembangnya pariwisata di Desa Adat Ragi Hotang, walau terdapat suatu nilai arsitektur permukiman desa tradisional Batak Toba yang tinggi. Melihat kendala dalam sektor pariwisata desa menjadi indikator terdapat suatu hal yang belum dibenahi, salah satunya adalah prasarana dan sarana yang merupakan hal yang harus disediakan pada suatu destinasi wisata dan harus memenuhi standar kriteria arsitektur (kenyamanan, kemudahan dan keamanan) untuk mendukung kegiatan wisatawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui apa saja bentukan fisik arsitektur permukiman desa tradisional Batak Toba yang memiliki daya tarik wisata dan dikaitkan dengan kondisi sarana prasarana fasilitas kepariwisataan terhadap kriteria arsitektur pada Desa Adat Ragi Hotang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dalam penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, pengambilan data visual dan wawancara dengan narasumber ketua desa adat dan warga setempat. Data yang diperoleh dibandingkan dengan studi literature terkait bentukan arsitektur permukiman desa tradisional batak toba, kriteria arsitektur (kenyamanan, kemudahan, keamanan) dan konsep pariwisata. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa walaupun daya tarik arsitektur permukiman desa tradisional Batak Toba yang terdapat pada Desa Adat Ragi Hotang cukup banyak, dapat dilihat dari aspek fisik maupun non fisik, jika tidak diimbangi dengan sarana prasarana fasilitas kepariwisataan yang baik dan memenuhi kriteria arsitektur akan berdampak pada berkurangnya daya tarik wisatawan untuk berwisata ke Desa Adat Ragi Hotang dan perkembangan pariwisata setempat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Ragi Hotang Meat en_US
dc.subject Batak Toba en_US
dc.subject Pariwisata en_US
dc.subject Kriteria Arsitektur en_US
dc.title Bentukan arsitektur permukiman Desa Tradisional Batak Toba sebagai pendukung pariwisata : objek studi Desa Adat Ragi Hotang Meat, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM201542008
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8857030016
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account