Abstract:
UNPAR terdiri atas berbagai fakultas dan program studi yang berada di bawah naungannya.
Salah satu fakultas tersebut adalah Fakultas Teknologi Informasi dan Sains (FTIS). FTIS
memiliki salah satu sarana pembelajaran yaitu Laboratorium Komputasi Teknik Informatika
(TIF) UNPAR. Laboratorium ini merupakan fasilitas pembelajaran yang disediakan untuk
mahasiswa FTIS yang terdiri atas program studi Teknik Informatika, Fisika dan Matematika.
Salah satu kebutuhan laboratorium pada periode tahun 2018 - 2019 yaitu sistem informasi untuk
inventaris aset laboratorium. Hingga saat penelitian ini dilakukan, belum ada sistem informasi
yang menangani inventaris barang di laboratorium. Perpindahan barang, proses perbaikan
barang laboratorium dengan pihak Biro Teknologi Informasi (BTI), pemberian identitas aset
seperti nomor dan ruangan pada aset, masih dilakukan menggunakan sistem manual dengan
hanya mengandalkan pengetahuan pihak / administrator yang terlibat. Selain itu, tidak adanya
proses control pada sistem kini untuk kepala laboratorium, dalam merencanakan rencana kerja
anggaran (RKA) untuk pengadaan barang-barang yang dibutuhkan pada tahun mendatang.
Penelitian ini dilakukan untuk membuat Sistem Informasi Inventaris Barang Laboratorium
Komputasi TIF yang diharapkan dapat membuat kegiatan inventarisasi barang laboratorium
menjadi lebih mudah dan membantu pihak laboratorium dalam melakukan kegiatan inventaris
aset laboratorium. Sistem informasi yang dibuat menangani pengelolaan aset laboratorium,
mulai dari pencatatan barang masuk, perpindahan barang, perbaikan barang, penyusunan RKA
untuk pembelian barang, hingga pengolahan data untuk penyusunan laporan seperti laporan
kerusakan barang dan laporan stock opname (excel).
Sistem informasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework Code-
Igniter. CodeIgniter merupakan kerangka atau framework PHP untuk mengembangkan aplikasi
web yang bersifat open source dan menggunakan struktur Model, View, dan Controller (MVC).
Sistem informasi ini dibangun berdasarkan kebutuhan laboratorium TIF dalam mengelola data
asetnya. Berdasarkan pengujian fungsional dan User Acceptance Test (UAT) yang telah dilakukan,
sistem informasi ini sudah dapat mengakomodasi kebutuhan laboratorium TIF dalam
mengelola kegiatan inventarisnya.