Abstract:
Pac-Man adalah sebuah permainan klasik yang dibuat tahun 1980 oleh Namco, sangat populer
pada jamannya. Prinsip permainan ini adalah permainan dalam sebuah labirin, dan di dalam
labirin tersebut terdapat makanan, power pellet, buah ceri, Pac-Man, dan empat agen hantu
yang mengejarnya. Untuk memenangkan permainan, pemain yang mengendalikan Pac-Man
harus memakan semua makanan dan power pellet serta menghindari hantu.
Algoritma yang digunakan pada permainan Pac-Man orisinil tahun 1980 adalah sistem yang
pasif dimana hantu tidak bisa bertindak independen berdasarkan data yang diberikan dan
hanya dapat bertindak berdasarkan instruksi dari sistem utama. Gerakan yang bisa diambil
hantu sangat terbatas. Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan
membuat permainan Pac-Man berbasis Sistem Multiagen, sehingga jalannya permainan menjadi
lebih tidak terduga dan akan lebih mudah jika ingin diperbarui karena sistem multiagen tidak
terhubung langsung pada sistem utama permainan. Agen adalah sistem yang dapat mendapatkan
informasi, memproses, dan melakukan sebuah aksi secara independen tanpa instruksi langsung
dari sistem lainnya.
Permainan Pac-Man berbasis Sistem Multi Agen dibuat menggunakan framework Jason
dengan bahasa pemrograman AgentSpeak untuk bagian pemrograman agen dan Java untuk
bagian pemrograman sistem lainnya. Perubahan untuk Pac-Man berbasis Sistem Multiagen
dari game Pac-Man tahun 1980 adalah dengan mengubah algoritma cara hantu mendapatkan
informasi. Pada Pac-Man tahun 1980, hantu mendapatkan informasi langsung melalui sistem
utama setelah beberapa waktu tertentu. Sementara pada Pac-Man berbasis Sistem Multiagen
yang akan dibuat, agen hantu akan mendapatkan informasi berdasarkan sensor yang dimiliki
agen yang berupa jarak pandangan di depan agen yang dapat diatur jauhnya oleh pengguna.
Ditambahkannya juga mekanisme jarak komunikasi antara agen untuk membatasi jarak mengirim
pesan agen hantu ke agen hantu lainnya. Selain dari itu yang berubah lainnya adalah pada
permainan Pac-Man tahun 1980, Pac-Man dikendalikan oleh pengguna. Pada permainan Pac-
Man berbasis Sistem Multiagen yang akan dibuat, Pac-Man adalah sebuah agen yang akan
bergerak secara automatis berdasarkan langkah yang dipilih oleh agen Pac-Man.
Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan program dan mengubah-ubah parameter
yang bisa diubah oleh pengguna seperti kecepatan, poin yang didapatkan, jarak pandang agen
hantu, dan jarak komunikasi agen hantu. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan
program sudah dapat berfungsi dengan baik dan juga untuk mencari kombinasi parameter terbaik
yang dapat membuat agen hantu dan agen Pac-Man seimbang dalam kemampuannya untuk
menyelesaikan tugas mereka.