Abstract:
Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin berkembang, baik perusahaan
kecil, menengah, maupun besar. Oleh karena itu, para pelaku bisnis harus memiliki strategi
dan produk yang berkualitas untuk memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan
pesaing lain. Kegiatan operasi harus berjalan dengan efektif dan efisien untuk memastikan
bisnis memiliki keunggulan kompetitif. Persediaan merupakan salah satu komponen
terpenting pada sebuah bisnis karena pada umumnya memiliki nominal yang besar.
Pengelolaan persediaan yang baik harus diperhatikan agar kegiatan operasi sebuah bisnis
dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk memastikan pengelolaan persediaan sudah
efektif dan efisien, perlu dilakukan pemeriksaan operasional.
Toko Ragam Aluminium belum pernah melakukan pemeriksaan operasional
dan pengelolaan persediaan toko belum memadai. Penelitian terkait prosedur pengelolaan
persediaan atas Toko Ragam Aluminium dilakukan dengan merumuskan masalah terkait
prosedur, kelemahan dari pengelolaan persediaan, dan manfaat pemeriksaan operasional.
Metode yang digunakan dalam penelitian terhadap Toko Ragam Aluminium adalah
penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi lapangan yang diperoleh dari
wawancara, observasi, dan analisis data sekunder, serta melalui studi kepustakaan.
Informasi yang diperoleh melalui pengumpulan data kemudian diolah lebih lanjut
menggunakan analisis kualitatif untuk menemukan kelemahan-kelemahan toko.
Hasil dari pemeriksaan operasional yang dilakukan adalah prosedur
pengelolan persediaan yang dilakukan Toko Ragam Aluminium belum efektif dan efisien.
Lima kelemahan utama yang ditemukan meliputi tidak adanya pemisahan tanggung jawab,
belum memadainya dokumen, tidak tegasnya kebijakan, tidak adanya jadwal stock opname,
dan tidak kondusifnya lingkungan kerja toko. Berdasarkan pemeriksaan operasional yang
dilakukan, dapat diberikan rekomendasi saran untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
tersebut. Untuk menciptakan pemisahan tanggung jawab yang spesifik dan jelas, toko dapat
membuat struktur organisasi dan job description yang jelas secara tertulis dengan
memperhatikan pemisahan tiga fungsi utama. Untuk mengatasi tidak memadainya dokumen
yang digunakan terkait prosedur pengelolaan persediaan toko, toko dapat memperbaiki
dokumen yang sudah ada dan menambahkan beberapa dokumen baru yang dapat
menunjang prosedur pengelolaan persediaan toko, yaitu purchase requisition, receiving
report, kartu persediaan, dan material requisition. Untuk mengatasi tidak memadainya
kebijakan pengelolaan persediaan toko, toko perlu memberlakukan kebijakan dan aturan
tertulis. Untuk mengatasi prosedur stock opname yang belum dilaksanakan secara rutin dan
berkala, disarankan kepada toko untuk menetapkan jadwal stock opname per kuartal secara
rutin. Untuk menciptakan lingkungan kerja toko yang kondusif, disarankan kepada toko
untuk memperluas area penyimpanan persediaan dan memperbaiki area perakitan proyek.