Pemeriksaan operasional pada aktivitas penjualan kredit dan pengelolaan piutang dalam upaya mengatasi keterlambatan pembayaran piutang : studi kasus pada PT. Lucky Rejeki

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Amelia
dc.contributor.author Yesisca
dc.date.accessioned 2019-11-04T04:08:51Z
dc.date.available 2019-11-04T04:08:51Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38254
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9521
dc.description 23759 - FE en_US
dc.description.abstract Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat menyebabkan setiap perusahaan harus memiliki strategi bisnis untuk dapat bersaing. Setiap perusahaan memiliki strategi-strategi bisnis yang berbeda untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk mendapatkan laba usaha sebesar mungkin. Oleh karena itu, aktivitas penjualan menjadi salah satu penentu kesuksesan suatu perusahaan. Apabila perusahaan dapat memaksimalkan aktivitas penjualan maka laba perusahaan akan meningkat. Saat ini, hampir setiap perusahaan menerapkan penjualan kredit. Penjualan kredit dianggap dapat meningkatkan penjualan perusahaan, namun penjualan kredit akan menimbulkan piutang usaha. Pelanggan diberikan batasan waktu tertentu untuk melunasi pembayaran piutang tersebut. Namun penjualan kredit tersebut menimbulkan risiko keterlambatan pembayaran piutang dan piutang tidak tertagih. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan pengelolaan piutang yang efektif untuk agar dapat melakukan penagihan piutang dengan efektif. Pemeriksaan operasional adalah proses mengevaluasi dan menganalisis tingkat ekonomis, efektivitas dan efisiensi dari kegiatan operasi perusahaan. Tujuan dilakukan pemeriksaan operasional untuk memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan oleh suatu perusahaan. Pada aktivitas penjualan kredit dan pengelolaan piutang diperlukan juga pemeriksaan operasional untuk menemukan faktor-faktor penyebab sering terjadinya keterlambatan pembayaran piutang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive study. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang dapat menggambarkan karakteristik dari objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi serta studi kepustakaan. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Objek penelitian ini adalah pemeriksaan operasional pada aktivitas penjualan kredit dan pengelolaan piutang dalam upaya mengatasi keterlambatan pembayaran piutang di PT Lucky Rejeki. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur kimia yang disebut auxiliaries textile. Berdasarkan dari hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan, dapat disimpulkan jika tingkat keterlambatan pembayaran piutang perusahaan tinggi. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan menunjukkan jika 71,10% dari total pembayaran piutang tahun 2018 dibayar dengan jangka waktu melebihi 90 hari. Penyebab dari keterlambatan pembayaran piutang pada PT Lucky Rejeki yaitu prosedur dan kebijakan terhadap penyeleksian serta persetujuan pemberian kredit yang tidak efektif, pengelolaan piutang yang belum memadai, pencatatan piutang yang belum memadai, serta penagihan piutang yang tidak memadai. Tingkat keterlambatan piutang yang besar menyebabkan 6 bulan perusahaan mengalami defisit pada kas. Defisit tersebut menyebabkan perusahaan memiliki opportunity cost sebesar Rp 12.197.439. Lebih dari 50% jumlah pelanggan PT Lucky Rejeki yang melakukan pembelian secara kredit terlambat dalam melakukan pembayaran piutang. Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional ini menunjukan jika sebesar Rp 26.689.340.030 dari total piutang yang telah dibayar pelanggan pada tahun 2018 masuk dalam kategori kredit bermasalah. Hal tersebut menunjukkan jika prosedur dan kebijakan penjualan kredit yang selama ini diterapkan di perusahaan tidak efisien dan efektif. Beberapa rekomendasi yang diberikan kepada perusahaan yaitu perusahaan perlu membuat dokumen serta melakukan analisis kredit, penetapan prosedur dan kebijakan penyeleksian pelanggan serta otorisasi pemberian kredit, kebijakan credit limit, menetapkan panduan untuk collector melakukan penagihan secara rutin, membuat laporan account receivable aging schedule, membuat surat perjanjian komitmen, memperbaiki laporan penjualan kredit, pemisahan tugas yang jelas, pemberian bonus kepada salesman, dan membuat jadwal penagihan collector dalam menagih piutang. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Pemeriksaan Operasional en_US
dc.subject Penjualan Kredit dan Pengelolaan Piutang en_US
dc.subject Keterlambatan Pembayaran Piutang en_US
dc.title Pemeriksaan operasional pada aktivitas penjualan kredit dan pengelolaan piutang dalam upaya mengatasi keterlambatan pembayaran piutang : studi kasus pada PT. Lucky Rejeki en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130152
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422087701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account