Peran Activity Based Costing System dalam menghitung harga pokok produk untuk mengetahui profitabilitas setiap jenis kamar : studi kasus pada AB Hotel, Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yuniawati, Atty
dc.contributor.author Ferina, Sandra Rizky
dc.date.accessioned 2019-11-02T02:25:03Z
dc.date.available 2019-11-02T02:25:03Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38186
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9491
dc.description 23691 - FE en_US
dc.description.abstract Industri pariwisata Indonesia pada saat ini terus berkembang. Dilihat dari data statistik tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 terjadi peningkatan jumlah wisatawan Indonesia. Seiring meningkatnya wisatawan yang datang ke Indonesia tentu saja mempunyai dampak langsung terhadap industri perhotelan di Indonesia. Dalam suatu industri perhotelan, semua perusahaan yang terlibat pasti akan saling bersaing untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Berdasarkan hal tersebut perusahaan harus mengetahui produk mana yang menguntungkan dan tidak menguntungkan. Untuk mengetahui produk menguntungkan dan tidak menguntungkan perusahaan harus melakukan perhitungan mengenai harga pokok produk yang akurat. Penulis memilih AB Hotel sebagai unit penelitian karena AB Hotel belum melakukan perhitungan harga pokok produk. Penelitian pada AB Hotel menggunakan activity based costing system yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai produk mana yang menguntungkan dan kurang menguntungkan. Perhitungan dengan menggunakan activity based costing system dapat membantu menentukan produk mana saja yang menguntungkan dan tidak menguntungkan. Langkah dalam penerapan activity based costing antara lain mengidentifikasi produk yang merupakan cost object yang dipilih, mengidentifikasi biaya langsung dari produk, mengidentifikasi aktivitas dan cost allocation bases yang akan digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke dalam produk, mengidentifikasi biaya tidak langsung yang terkait dengan setiap cost allocation bases, menghitung tarif per unit dari setiap cost allocation bases, menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk, dan menghitung total biaya produk dengan menambahkan semua biaya langsung dan biaya tidak langsung yang dibebankan ke produk. Dalam melakukan penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Unit penelitian adalah AB Hotel, perusahaan yang bergerak dalam jasa perhotelan. Berdasarkan penentuan harga pokok produk yang tepat dari suatu produk dapat diketahui produk mana yang lebih menguntungkan. Dalam penelitian ini diidentifikasi terdapat 10 aktivitas, hanya 5 aktivitas yang dialokasikan kepada final cost object, final cost object ini berupa kamar hotel yang terdiri dari tiga produk yaitu deluxe king, deluxe twin, dan suite. Produk yang paling menguntungkan adalah suite room yang memiliki profit margin lebih tinggi dibandingkan dua produk lainnya, sehingga disarankan bagi perusahaan lebih menawarkan suite room, dengan cara memberikan potongan harga dan hadiah dari setiap penyewaan kamar hotel. Untuk deluxe king dan deluxe twin penjualan harus dipertahankan karena meskipun tidak memiliki profit margin sebesar suite room tetapi kedua produk ini mempunyai kamar yang cukup banyak dan penjulan yang cukup tinggi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR
dc.subject Activity based costing en_US
dc.subject harga pokok jasa en_US
dc.subject profitabilitas en_US
dc.title Peran Activity Based Costing System dalam menghitung harga pokok produk untuk mengetahui profitabilitas setiap jenis kamar : studi kasus pada AB Hotel, Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013130071
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416067101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account