Abstract:
Industri pariwisata Indonesia pada saat ini terus berkembang. Dilihat dari data
statistik tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 terjadi peningkatan jumlah wisatawan
Indonesia. Seiring meningkatnya wisatawan yang datang ke Indonesia tentu saja
mempunyai dampak langsung terhadap industri perhotelan di Indonesia. Dalam suatu
industri perhotelan, semua perusahaan yang terlibat pasti akan saling bersaing untuk
mempertahankan keberlangsungan usahanya. Berdasarkan hal tersebut perusahaan
harus mengetahui produk mana yang menguntungkan dan tidak menguntungkan.
Untuk mengetahui produk menguntungkan dan tidak menguntungkan perusahaan
harus melakukan perhitungan mengenai harga pokok produk yang akurat. Penulis
memilih AB Hotel sebagai unit penelitian karena AB Hotel belum melakukan
perhitungan harga pokok produk. Penelitian pada AB Hotel menggunakan activity
based costing system yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai produk
mana yang menguntungkan dan kurang menguntungkan.
Perhitungan dengan menggunakan activity based costing system dapat
membantu menentukan produk mana saja yang menguntungkan dan tidak
menguntungkan. Langkah dalam penerapan activity based costing antara lain
mengidentifikasi produk yang merupakan cost object yang dipilih, mengidentifikasi
biaya langsung dari produk, mengidentifikasi aktivitas dan cost allocation bases
yang akan digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke dalam produk,
mengidentifikasi biaya tidak langsung yang terkait dengan setiap cost allocation
bases, menghitung tarif per unit dari setiap cost allocation bases, menghitung biaya
tidak langsung yang dialokasikan ke produk, dan menghitung total biaya produk
dengan menambahkan semua biaya langsung dan biaya tidak langsung yang
dibebankan ke produk.
Dalam melakukan penelitian ini digunakan metode penelitian
deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Unit penelitian adalah AB
Hotel, perusahaan yang bergerak dalam jasa perhotelan.
Berdasarkan penentuan harga pokok produk yang tepat dari suatu
produk dapat diketahui produk mana yang lebih menguntungkan. Dalam penelitian
ini diidentifikasi terdapat 10 aktivitas, hanya 5 aktivitas yang dialokasikan kepada
final cost object, final cost object ini berupa kamar hotel yang terdiri dari tiga produk
yaitu deluxe king, deluxe twin, dan suite. Produk yang paling menguntungkan adalah
suite room yang memiliki profit margin lebih tinggi dibandingkan dua produk
lainnya, sehingga disarankan bagi perusahaan lebih menawarkan suite room, dengan
cara memberikan potongan harga dan hadiah dari setiap penyewaan kamar hotel.
Untuk deluxe king dan deluxe twin penjualan harus dipertahankan karena meskipun
tidak memiliki profit margin sebesar suite room tetapi kedua produk ini mempunyai
kamar yang cukup banyak dan penjulan yang cukup tinggi.