Analisis hubungan kualitas pengungkapan laporan keberlanjutan terhadap kinerja keuangan perusahaan di industri konstruksi : studi kasus pada Adhi Karya, Jasa Marga, Total Bangun Persada, Wijaya Karya, dan Wika Beton

Show simple item record

dc.contributor.advisor Permatasari, Paulina
dc.contributor.author Sutanto, Laura Angelica
dc.date.accessioned 2019-11-02T02:12:54Z
dc.date.available 2019-11-02T02:12:54Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38232
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9486
dc.description 23737 - FE en_US
dc.description.abstract Perusahaan pada masa sekarang dalam menjalankan usahanya dituntut untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan pihak-pihak eksternal. Perusahaan tidak bisa lagi hanya memikirkan keuntungan yang didapat tanpa memedulikan kemungkinan dampak negatif yang dapat merugikan pihak lain di luar perusahaan, seperti polusi udara, air, gangguan terhadap pekerjaan masyarakat sekitar seperti petani/peternak, hingga eksploitasi karyawan. Hal ini khususnya juga berlaku bagi perusahaan-perusahaan di industri konstruksi. Perusahaan konstruksi dalam melaksanakan proyek-proyeknya dapat menimbulkan dampak yang luas terhadap lingkungan sekitar, hal ini disebabkan industri konstruksi merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam pembangunan suatu negara. Melalui laporan keberlanjutan, perusahaan dapat mengomunikasikan strategi keberlanjutan yang dimiliki perusahaan serta melaksanakan kegiatan usahanya dengan bertanggung jawab dalam aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Laporan keberlanjutan sendiri dalam penyusunannya membutuhkan suatu pedoman. Global Reporting Initiative (GRI) merupakan pedoman laporan keberlanjutan yang diterima secara umum dan digunakan oleh sebagian besar perusahaan di seluruh dunia. Pengungkapan informasi yang ada dalam suatu laporan keberlanjutan dapat dinilai kualitasnya berdasarkan Reporting Principles (Prinsip-Prinsip Pelaporan) yang terdapat dalam Standar GRI. Reporting Principles dibagi dalam dua kelompok, yaitu principles for defining report content dan principles for defining report quality. Reporting Principles for defining report content membantu organisasi untuk memutuskan konten mana yang akan disertakan dalam laporan, sementara Reporting Principles for defining report quality menjadi panduan untuk memastikan kualitas informasi dalam laporan keberlanjutan, termasuk penyajian yang tepat. Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah Adhi Karya, Jasa Marga, Total Bangun Persada, Wijaya Karya, dan Wika Beton. Setelah penilaian kualitas laporan keberlanjutan dari masing-masing perusahaan, selanjutnya dilakukan analisis kinerja keuangannya. Metode analisis kinerja keuangan yang digunakan adalah analisis rasio dengan rasio return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). Setelah itu dilakukan analisis mengenai hubungan antara kualitas laporan keberlanjutan dengan kinerja keuangannya. Berdasarkan analisis laporan keberlanjutan dari Adhi Karya, Jasa Marga, Total Bangun Persada, Wijaya Karya, dan Wika Beton, kelima perusahaan tersebut menjelaskan mengenai kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungannya. Ditemukan bahwa nilai laporan keberlanjutan yang paling tinggi adalah Wijaya Karya dan yang paling rendah adalah Adhi Karya. Untuk rasio ROA dan ROE-nya, setiap perusahaan cenderung mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Tidak ada hubungan antara kualitas laporan keberlanjutan terhadap kinerja keuangannya. Saran yang dapat disampaikan adalah meskipun kualitas laporan keberlanjutan tidak memberikan pengaruh dari sisi finansial, perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan akan mendapatkan berbagai manfaat nonfinansial, seperti terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat / pemangku kepentingan, menciptakan brand image yang baik, memunculkan loyalitas konsumen, serta terwujudnya kegiatan bisnis yang berkelanjutan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Laporan Keberlanjutan en_US
dc.subject Global Reporting Initiative (GRI) en_US
dc.subject Kinerja Keuangan en_US
dc.subject Industri Konstruksi en_US
dc.title Analisis hubungan kualitas pengungkapan laporan keberlanjutan terhadap kinerja keuangan perusahaan di industri konstruksi : studi kasus pada Adhi Karya, Jasa Marga, Total Bangun Persada, Wijaya Karya, dan Wika Beton en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130090
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419107101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account