Analisis peran COSO Enterprise Risk Management dalam meningkatkan efektivitas sistem informasi akuntansi : studi kasus pada PT. BC

Abstract

Dewasa ini daya saing industri makanan semakin meningkat setiap tahunnya, salah satu faktornya adalah kemudahan untuk memasuki bidang industri tersebut, terdapat beberapa faktor untuk bersaing dalam industri pada saat ini salah satunya adalah dengan meningkatkan efektivitas proses operasi perusahaan. Proses operasi yang efektif membantu perusahaan untuk dapat bertahan dan berkembang ditengah persaingan yang ketat. COSO ERM merupakan kerangka yang dapat digunakan perusahaan sebagai pedoman yang untuk meningkatkan efektivitas proses operasi perusahaan, COSO ERM memiliki delapan komponen yaitu internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information and communication, dan monitoring. Peneliti menggunakan hypotetico deductive method dalam penelitian ini. Desain dalam penelitian ini adalah exploratory study. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen (COSO ERM) dan variabel dependen(efektivitas operasi perusahaan). Penelitian dilakukan di salah satu restoran di Bandung. Objek penelitian adalah PT BC, data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Metode penelitian yang digunakan pada PT BC ada hypothetico-deductiove method yang menggunakan pendekatan sistematis untuk menciptakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah-masalah managerial. Berdasarkan hasil penelitian PT BC sudah memiliki sistem informasi yang cukup baik, komponen COSO ERM juga telah sebagian besar diaplikasikan dengan benar oleh PT BC. COSO ERM pada PT BC yang digunakan dalam berbagai kegiatan dalam perusahaan seperti penetapan filosofi, target penjualan, pembuatan struktur organisasi, job description, rencana jangka panjang perusahaan, identifikasi risiko dan cara mengatasinya, melakukan kontrol terhadap aktivitas perusahaan, komunikasi antar divisi serta evaluasi terhadap sistem dan karyawan perusahaan. Peneliti juga memberikan saran kepada PT BC agar dapat menunjuk seseorang yang dapat dipercaya agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap direktur perusahaan