Abstract:
Permasalahan limbah logam berat pada air tanah masih belum dapat diatasi dengan baik. Penggunaan filter elektromagnetik adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah limbah
tersebut. Tugas akhir ini akan membahas mengenai pengikatan limbah logam berat khususnya
logam besi (Fe) dengan filter elektromagnetik. Filter elektromagnetik dibuat dari solenoida
yang diisi dengan media penyaring berupa pasir besi, yang dihubungkan dengan power supply
yang memiliki output arus satu arah, sehingga dapat menimbulkan peristiwa magnetisasi media
penyaring didalam solenoida tersebut. Adanya medan magnet di dalam solenoida mengakibatkan
partikel logam berat akan diikat oleh media penyaring yang telah termagnetisasi tersebut. Selain
untuk memperkuat medan magnet di dalam solenoida pasir besi juga dapat memperlambat laju
air yang melewati filter elektromagnetik, sehingga proses pengikatan logam berat akan lebih
lama dibandingkan dengan solenoida yang tidak terisi media penyaring. Maka hasil pengikatan
logam berat yang terkandung dalam air tanah akan semakin banyak. Berdasarkan eksperimen,
besar medan magnet yang dihasilkan filter elektromagnetik bergantung pada kuat arus listrik
yang diberikan dan jumlah lilitan. Semakin besar kuat arus listrik dan jumlah lilitan pada
solenoida yang diberikan maka akan semakin besar medan magnet yang dihasilkan oleh solenoida.
Akibat dari medan magnet yang semakin besar maka akan semakin banyak partikel logam berat
yang akan diikat oleh filter elektromagnetik. Kinerja filter elektromagnetik dapat dioptimalkan
dengan memasukkan pasir besi ke dalam filter elektromagnetik karena sesuai dengan teori
medan magnet pada solenoida, jika bahan bersifat ferromagnetik dimasukkan ke dalam solenoida,
maka kuat medan magnet akan meningkat. Kadar logam besi (Fe) pada air tanah dari salah
satu perumahan di Bandung timur sebesar 8,35 mg/L. Kadar logam besi tersebut merupakan
kadar yang melebihi batas maksimal untuk digunakan menurut keputusan Mentri Kesehatan
RI No.907/MENKES/SK/VII/2012. Batas maksimal kadar logam besi menurut peraturan
tersebut adalah 0,3 mg/L. Penelitian ini telah mencapai kadar logam besi sebesar 0,2 mg/L
untuk filter elektromagnetik dengan 1000 lilitan melalui enam kali penyaringan dengan setiap
kali penyaringan diberi masing-masing arus sebesar 0,5 - 1,0 ampere dan kondisi air tanah yang
sudah mejadi jernih dan tidak berbau.