Pengendalian internal pada siklus penjualan dan penerimaan kas PD. Sido Jaya untuk mencegah fraud

Abstract

Setiap perusahaan memiliki kegiatan operasi, dan kegiatan operasi tersebut terdiri beberapa siklus, yaitu siklus pengeluaran, siklus produksi, siklus human resource dan penggajian, siklus penjualan dan penerimaan kas, dan terakhir siklus finansial. Dari kelima siklus tersebut, siklus penjualan dan penerimaan kas merupakan siklus yang sangat penting, karena dari siklus tersebut perusahaan mendapat keuntungan yang dibutuhkan perusahaan. Siklus penjualan dan penerimaan kas ini rentan dipengaruhi oleh fraud, yaitu perbuatan merugikan yang dilakukan dengan sengaja untuk kepentingan sendiri, bila fraud tidak dicegah maka keuntungan yang diterima perusahaan akan berkurang, dan akan mempengaruhi going concern perusahaan. Dalam upaya mencegah fraud terjadi, diperlukan sebuah pengendalian internal, yaitu sebuah pengendalian yang memastikan bahwa kegiatan operasi perusahaan telah berjalan dengan efektif, efisien, serta memberikan keyakinan yang wajar bahwa laporan keuangan dapat diandalkan, telah terbebas dari error dan fraud, dan telah mentaati seluruh peraturan yang berlaku. Dengan pengendalian internal yang memadai dan diterapkan dengan baik, diharapkan kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan terbebas dari fraud. Penelitian dilakukan pada PD Sido Jaya, sebuah perusahaan dagang yang terletak di Jalan Jakarta No 20-22, Perumahan Kota Kembang Ruko 32, Bandung, Jawa Barat. PD Sido Jaya telah berdiri sejak tahun 1985, dan memiliki tiga kantor cabang yang ditempatkan di Jakarta, Solo, dan Cirebon. PD Sido jaya menawarkan produk berupa kain corak (dobi) dan kain polos (mori) yang siap diolah menjadi pakaian untuk dijual kembali oleh customer. Berdasarkan siklus penjualan dan penerimaan kas yang berlaku, komponen pengendalian internal yang diterapkan, dan pencegahan fraud yang diterapkan perusahaan, diidentifikasi inherent risk apa yang dihadapi perusahaan dan dampaknya, faktor risiko fraud yang ada dan pencegahannya, selanjutnya menafsirkan risiko fraud tersebut, untuk melihat pengaruh pengendalian internal yang diterapkan perusahaan terhadap siklus penjualan dan penerimaan kas. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa siklus penjualan dan penerimaan kas dilakukan seluruhnya oleh owner, sehingga meminimalisir opportunity untuk melakukan fraud, dan pengendalian internal yang diterapkan perusahaan berfokus pada penanaman moral untuk memperbaiki attitude karyawan dan mendorong karyawan untuk menjalani gaya hidup sehat, sehingga mengurangi incentives dan pressure untuk melakukan fraud. Saran yang diberikan untuk PD Sido Jaya adalah untuk menerapkan prosedur dengan segregation of duties yang memadai, serta mempersiapkan dan melatih seseorang untuk menjadi penerus owner agar ketika terjadi pergantian kepemilikan perusahaan, owner yang baru dapat bekerja sebaik owner sebelumnya.