Abstract:
Perubahan yang terjadi pada zaman sekarang ini, membuat tantangantantangan
bagi perusahaan-perusahaan menjadi semakin besar, seperti pengaruh globalisasi,
teknologi yang terus berkembang, peningkatan pesat di perusahaan pesaing, dan
kompleksitas manajemen informasi dan data. Perubahan-perubahan yang terus terjadi,
berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan ancaman
yang dihadapi perusahaan, seperti membuka celah untuk terjadinya fraud.
Fraud adalah sebuah strategi untuk mencapai keuntungan pribadi atau
kelompok untuk memenuhi kebutuhan namun dengan cara-cara yang tidak jujur. Untuk
itulah diperlukan pengendalian internal yang baik agar celah dapat dikurangi, dan jika
terjadi, dapat diatasi dengan cepat. Pengendalian internal adalah sebuah proses yang
dipengaruhi oleh seluruh anggota organisasi, diterapkan untuk memberikan tingkat
keyakinan yang wajar bahwa tujuan berikut ini tercapai: (a) pelaporan keuangan yang andal,
(b) kegiatan operasional yang efektif dan efisien, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pengendalian internal merupakan proses
karena ada di setiap aktivitas operasi organisasi dan merupakan bagian dari aktivitas
manajemen itu sendiri.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive
study. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah studi lapangan dan
studi kepustakaan. Objek dari penelitian ini adalah The Summer Hill Hotel yang bergerak
dalam bidang industri perhotelan di Bandung. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan
adalah aktivitas pengendalian internal perusahaan yang diukur berdasarkan lima komponen
pengendalian internal menurut COSO Internal Control Integrated Framework dan risiko
terjadinya fraud pada siklus penjualan di perusahaan.
Hasil evaluasi pengendalian internal dalam siklus penjualan yang di terapkan
di hotel The Summer Hill Bandung, yaitu (a) Lingkungan pengendalian terdapat beberapa
kekurangan, seperti tidak adanya job description yang jelas dari pihak hotel dan struktur
organisasi hotel tidak pernah dilakukan update sejak tahun 2013, (b) Aktifitas pengendalian
masih terdapat kekurangan, seperti pemisahan fungsi belum diterapkan dengan baik untuk
bagian front office, (c) Informasi dan komunikasi sudah cukup baik karena penyebaran
informasi telah didukung dengan adanya internal office memo didalam sistem hotel dan
memiliki sistem yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang terjadi di dalam hotel,
yaitu dengan menggunakan Electronic Data Processing (EDP), (d) Aktivitas pemantauan
Hotel The Summer juga telah dilakukan dengan baik, yaitu melakukan evaluasi
pengendalian internal namun masih tergolong non-formal, yaitu pihak manajemen hotel
mengevaluasi kinerja internal kontrol hotel hanya berdasarkan Standard Operation
Procedure (SOP) saja yang masih menjadi satu dengan hotel Terra, bukan menggunakan
penilaian pengendalian internal seperti COSO Integrated Framework atau COSO Enterprise
Risk Management.. Saran-saran yang terkait dengan pengendalian internal dalam siklus
penjualan yang dapat di terapkan di hotel The Summer Hill, yaitu membuat sendiri Standard
Operation Procedure (SOP) dan dilengkapi dengan kode etik, kode perilaku yang jelas untuk
setiap departemen yang ada didalam hotel, pemisahan fungsi untuk bagian front office
sehingga karyawan tidak memiliki wewenang untuk melakukan cash handling, pencatatan
transaksi dan otorisasi secara bersamaan, untuk custody atau cash handling dapat ditangani
oleh bagian general cashier, untuk bagian pencatatan transaksi dapat ditangani oleh bagian
akuntansi hotel, dan menyarankan manajemen hotel menggunakan komponen pengendalian
COSO Integrated Framework atau COSO Enterprise Risk Management sehingga dapat
mengevaluasi kinerja internal kontrol dari berbagai aspek tidak hanya berdasarkan SOP saja.