Analisis isi dan kualitas laporan keberlanjutan perusahaan industri manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menurut panduan GRI Standar : studi kasus pada PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk., PT. Kalbe Farma, Tbk., dan PT. Unilever Indonesia, Tbk.

Show simple item record

dc.contributor.advisor Permatasari, Paulina
dc.contributor.author Tobing, Rahel Kristy Lumban
dc.date.accessioned 2019-10-30T04:06:50Z
dc.date.available 2019-10-30T04:06:50Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38259
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9403
dc.description 23764 - FE en_US
dc.description.abstract Selama beberapa dekade terakhir telah terjadi perubahan paradigma dalam menjalankan kegiatan bisnis. Perusahaan yang awalnya hanya berfokus pada perolehan laba yang sebesar-besarnya (profit oriented) kini dituntut untuk memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungannya yang diwujudkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam hal pengungkapan kegiatan CSR-nya, perusahaan membutuhkan laporan keberlanjutan (sustainability report) untuk menginformasikan kinerjanya dalam aspek ekonomi, lingkungan dan sosial kepada seluruh pemangku kepentingannya. Akan tetapi, penyusunan laporan keberlanjutan masih tergolong rendah, khususnya pada industri manufaktur sektor barang konsumsi. Hingga tahun 2017, hanya ada 3 dari 42 perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan, yaitu PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk. Sustainability report dinilai sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi perusahaan kepada pemangku kepentingannya yang dipercaya dapat meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karena itu, pembuatan laporan keberlanjutan perusahaan menjadi sangat penting bagi perusahaan industri manufaktur sektor barang konsumsi. Namun demikian, berpartisipasi dalam pembuatan laporan saja tidak cukup, perusahaan juga harus memahami cara membuat laporan keberlanjutan yang berkualitas dengan mengikuti panduan dari Global Reporting Initiative (GRI) Standards. Menurut GRI Standards, terdapat 2 macam prinsip laporan keberlanjutan, yaitu prinsip untuk menentukan isi laporan dan prinsip untuk menentukan kualitas laporan. Prinsip untuk menentukan isi laporan terbagi menjadi 4 aspek, yaitu inklusivitas pemangku kepentingan, konteks keberlanjutan, materialitas, dan kelengkapan. Di sisi lain, prinsip untuk menentukan kualitas laporan terbagi menjadi 6 aspek, yaitu keseimbangan, perbandingan, akurasi, ketepatan waktu, kejelasan dan keandalan. Kesepuluh aspek ini saling berkaitan untuk menentukan kualitas sebuah laporan keberlanjutan. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah laporan keberlanjutan PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan analisis konten atas laporan keberlanjutan tahun 2017. Analisis konten merupakan penggunaan metode yang sahih dan dapat ditiru untuk menarik kesimpulan khusus dari teks yang diamati sesuai konteksnya. Berdasarkan hasil penelitian, pelaporan keberlanjutan yang terdapat pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk sebagian besar hampir sama. Meskipun demikian, terdapat perbedaan dalam hal pengungkapan kinerja perusahaan berdasarkan GRI Standards. Untuk penilaian pada prinsip isi, laporan keberlanjutan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk memperoleh penilaian tertinggi, yaitu sebesar 90%. Sementara itu pada prinsip kualitas, laporan PT Kalbe Farma Tbk memperoleh penilaian tertinggi, yaitu sebesar 77%. Secara keseluruhan, laporan keberlanjutan yang memiliki penilaian tertinggi untuk kedua prinsip, yaitu isi dan kualitas, adalah laporan keberlanjutan PT Kalbe Farma Tbk dengan persentase sebesar 84%. Perusahaan diharapkan lebih memahami kembali hal-hal yang berkaitan dengan prinsip kualitas dalam penyusunan laporan keberlanjutan agar pemangku kepentingan perusahaan dapat memperoleh informasi yang memadai, komprehensif, relevan, dan tepercaya sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dengan benar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Laporan Keberlanjutan en_US
dc.subject Global Reporting Initiative (GRI) Standards en_US
dc.subject Industri Manufaktur Sektor Barang Konsumsi en_US
dc.title Analisis isi dan kualitas laporan keberlanjutan perusahaan industri manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menurut panduan GRI Standar : studi kasus pada PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk., PT. Kalbe Farma, Tbk., dan PT. Unilever Indonesia, Tbk. en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130167
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419107101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account