Analisis perbandingan persepsi konsumen tentang promosi dan store atmosphere serta pengaruhnya terhadap preferensi konsumen pada Caribou Coffee PVJ dan Starbucks Coffee PVJ

Abstract

Di Bandung terdapat banyak sekali coffee shop baik itu yang terdapat di dalam maupun di luar pusat perbelanjaan. Dari sekian banyak kedai kopi tersebut, penulis tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai Starbucks dan Caribou Coffee yang berada di Paris Van Java (PVJ) Bandung. Karena itu penulis melakukan observasi dan preliminary research. Hasil preliminary research yang penulis lakukan menunjukkan bahwa 13 dari 20 orang yang penulis wawancara lebih memilih Starbucks Coffee PVJ dibandingkan Caribou Coffee PVJ. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persepsi konsumen tentang promosi, store atmosphere dan preferensi konsumen pada kedua coffee shop serta pengaruh promosi dan store atmosphere terhadap preferensi kosumen terhadap Caribou Coffee PVJ dan Starbucks Coffee PVJ. Metode yang digunakan peneliti adalah metode komparatif dan uji pengaruh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner dengan menggunakan convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji paired samples t-test dan uji regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, secara keseluruhan persepsi konsumen terhadap promosi Starbucks Coffee PVJ mendapatkan nilai 3,95 yang berkategori baik, Caribou Coffee PVJ mendapatkan nilai 3,29 yang berkategori cukup baik. Persepsi konsumen terhadap store atmosphere di Starbucks Coffee PVJ mendapatkan nilai 3,94 yang berkategori baik, Caribou Coffee PVJ bernilai 3,22 yang berkategori cukup baik. Preferensi konsumen terhadap Starbucks Coffee PVJ berada pada kategori tinggi dengan nilai 3,52 dan Caribou Coffee PVJ berada di kategori sedang dengan nilai rata-rata 2,88. Promosi memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi konsumen Caribou Coffee PVJ dan Starbucks Coffee PVJ sedangkan store atmosphere tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap preferensi konsumen pada kedua coffee shop