Abstract:
PT AWS yang merupakan perusahaan tekstil yang khusus memproduksi kain rajut,
mengalami penurunan laba dalam tiga tahun berturut – turut. Penurunan laba bersebut
mengindikasikan adanya peningkatan biaya yang signifikan. Dalam penelitian ini, penulis
bermaksud untuk membahas komponen biaya yang menjadi faktor penyebab penurunan
laba, sehingga dapat ditemukan permasalahan utama penyebab penurunan laba, serta
menemukan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya sehingga
dapat meningkatkan laba.
Analisis laporan keuangan perlu dilakukan untuk melihat perkembangan
kinerja keuangan perusahaan setelah mengalami penurunan laba. Setelah mengetahui
perkembangan kinerja keuangan PT AWS, analisa penyebab penurunan laba dilakukan
berdasarkan hasil analisis laporan keuangan untuk menemukan permasalahan penyebab
penurunan laba serta menemukan upaya untuk meningkatkan efisiensi biaya agar dapat
meningkatkan laba.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
applied research. Teknik pengolahan data yang dilakukan penulis adalah wawancara,
observasi, dan data sekunder. Objek penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan PT AWS berupa neraca dan laba rugi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, didapatkan bahwa
perkembangan kinerja keuangan PT AWS mengalami penurunan secara keseluruhan pada
tahun 2018. Komponen biaya yang menjadi faktor penyebab penurunan laba perusahaan
adalah harga pokok produksi per unit yang kurang efisien dan biaya bunga bank. Upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya PT AWS adalah melakukan
perencanaan kapasitas produksi yang lebih optimal dan bekerjasama dengan pihak bank
untuk melakukan restrukturisasi kredit. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyarankan
agar PT AWS melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangannya secara berkala agar dapat
melakukan pengawasan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Selain itu perusahaan
perlu melakukan perencanaan kapasitas produksi yang lebih optimal dan bekerjasama
dengan pihak bank untuk melakukan restrusturisasi kredit. Sebelum melakukan
perencanaan kapasitas produksi, perencanaan untuk meningkatkan penjualan perlu
dilakukan terlebih dahulu. Selain itu, PT AWS telah memiliki prospek yang baik untuk
melakukan restrukturisasi kredit yang diperoleh sehingga prospek tersebut perlu
dipertahankan agar proses restrukturisasi berjalan dengan lancar.