dc.description.abstract |
Perusahaan C.V. Sukses Sejahtera merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang produksi makanan ringan. Produk yang dihasilkan Perusahaan ini
yaitu Pilus dan Kacang Shanghai. Pilus terbagi menjadi dua jenis yaitu Pilus
Original dan Pilus Balado. Perusahaan C.V. Sukses Sejahtera menetapkan
persentase tingkat kegagalan yaitu maksimal 2%, agar perusahaan dapat mencapai
efisiensi yang diinginkan. Namun, berdasarkan wawancara dengan manajer
produksi dan pegawai, diketahui bahwa selama tahun 2018, persentase kegagalan
Pilus Original sebesar 5,81%, Pilus Balado sebesar 5,47%, dan Kacang Shanghai
sebesar 4,93%. Persentase tersebut sudah melebih standar yang telah ditetapkan
oleh Perusahaan C.V. Sukses Sejahtera.
Perusahaan perlu memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan
kualitas yang ditetapkan dengan melaksanakan manajamen kualitas untuk
merencanakan, mengendalikan, dan meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkannya. Dengan melakukan manajemen kualitas, diharapkan dapat
mencegah dan mengurangi terjadinya kesalahan dari awal proses produksi sampai
proses produksi selesai. Perusahaan harus mengetahui penyebab masalah tingginya
persentase kegagalan produk agar dapat melaksanakan tindakan perbaikan yang
tepat. Hasil analisis penyebab kegagalan produk akan digunakan Diagram sebabakibat,
lalu akan dibuat usulan untuk memperbaiki proses produksi pada
Perusahaan C.V. Sukses Sejahtera.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini
merupakan penelitian terapan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan
sekunder, juga data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen yang ada di
perusahaan. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah melakukan
wawancara dengan manajer produksi dan pegawai bagian produksi, observasi
terhadap tata letak dan proses produksi di perusahaan, pengumpulan data jumlah
produksi dan produk gagal, melakukan analisis menggunakan Diagram Pareto dan
Diagram Sebab-Akibat, membuat kesimpulan, dan usulan perbaikan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat 4 jenis
kegagalan produk yaitu produk yang terlalu banyak minyak, gosong, warna tidak
sesuai, dan bentuk tidak sesuai. Pada produk Pilus jenis kegagalan yang tertinggi
yaitu produk yang terlalu banyak minyak yaitu sebanyak 57,65% dari total Pilus
yang gagal, sedangkan pada produk Kacang Shanghai jenis kegagalan yang
tertinggi adalah bentuk produk yang tidak sesuai yaitu sebanyak 55,12% dari total
Kacang Shanghai yang gagal. Faktor penyebab kegagalan pada Pilus yang terlalu
banyak minyak adalah manusia, mesin, dan metode. Faktor penyebab kegagalan
bentuk Kacang Shanghai yang tidak sesuai adalah manusia dan metode. Untuk
mengurangi persentase produk gagal, usulan tindakan perbaikan yang sebaiknya
dilakukan oleh Perusahaan C.V. Sukses Sejahtera adalah membuat Standar
Prosedur Operasi (SPO) secara tertulis dan jelas, SPO tersebut disosialisasikan
kepada pegawai bagian produksi dan ditempel didekat lokasi proses produksi,
pegawai bagian produksi dinilai kinerjanya berdasarkan tingkat kegagalan produk
yang dihasilkan olehnya. |
en_US |