dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak efisiensi modal kerja pada kinerja
keuangan PT Garuda Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kuantitatif dengan data yang disajikan secara runtut waktu (time series).
Efisiensi modal kerja diukur menggunakan rasio perputaran modal kerja dan kinerja
keuangan diukur menggunakan rasio keuangan dan economic value added (EV A).
Rasio keuangan yang digtmakan adalah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio hutang,
rasio profitabilitas, dan rasio pasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahun
2015 ke tahun 2016, efisiensi modal kerja berdampak pada kinerja keuangan, hal ini
dibuktikan dari penurunan rasio perputaran modal kerja dari 3.79 menjadi 3.32 yang
seiring dengan penurunan kinerja keuangan yang ditinjau berdasarkan penurunan pada
rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio hutang, rasio profitabilitas, rasio pasar dan nilai
EV A. Pada tahun 2016 ke tahun 2017, efisiensi modal kerja tidak berdampak pada
kinerja keuangan perusahaan terbukti dari peningkatan rasio perputaran modal kerja
dari 3.32 menjadi 4.23 yang tidak diiringi oleh peningkatan kinerja keuangan. Kinerja
keuangan dari tahun 2016 ke tahun 2017 menurun berdasarkan hasil analisis rasio
likuiditas, rasio aktivitas, rasio hutang, rasio profitabilitas, rasio pasar dan nilai EV A
Dari basil penelitian pada tahun 2015 hingga tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa
efisiensi modal kerja tidak berdampak pada kinerja keuangan PT Garuda Indonesia. |
en_US |