dc.description.abstract |
Banyak pelajar maupun pekerja yang ingin memulai investasi namun terdapat banyak kendala untuk mengambil langkah pertama memulai suatu investasi tersebut. Selain itu, memilih waralaba sebagai bisnis investasi masih jarang didengar di kalangan masyarakat. Bagi para mitra baru yang baik sudah atau belum memiliki pengalaman dalam berbisnis, waralaba dapat memudahkan investasi dengan mengurangi berbagai resiko dan juga biaya sehingga modal yang diinvestasikan dapat lebih terjamin untuk memberikan keuntungan apalagi balik modal dibanding memulai bisnis dari titik nol.
Analisa keuangan dapat diterapkan dalam proses pemilihan waralaba agar memudahkan para mitra yang tertarik untuk memulai berbisnis waralaba sebagai investasi. Analisa keuangan seperti break-even point (BEP), payback period (PP), dan return on investment (ROI) dapat memberikan gambaran yang mudah dimengerti sehingga mitra dapat mempertimbangkan pemilihan waralaba yang lebih terpercaya dan meyakinkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah applied research atau terapan. Teknik pengolahan data yang dilakukan penulis adalah dengan wawancara, studi kasus, dan data sekunder. Objek penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini adalah SABANA Fried Chicken, JNE, dan Indomaret.
Dari hasil penelitian dari ketiga waralaba yang dilakukan penulis, didapatkan bahwa perhitungan analisa ketiga waralaba tersebut memberikan gambaran bagaimana ketiga waralaba tersebut bekerja. BEP, PP, dan ROI yang digunakan akan lebih meyakinkan mitra baru untuk berinvestasi dalam waralaba untuk investasi dibanding memulai bisnis awal dari titik nol. Gambaran yang diberikan meyakinkan mitra bahwa ketiga waralaba tersebut memiliki waktu balik modal yang singkat dan biaya per bulan yang harus dikeluarkan sudah tetap. |
en_US |