Abstract:
Pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia dalam 10 tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya persepsi masyarakat dan organisasi bahwa asuransi saat ini menjadi peranan penting. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang asuransi adalah Commonwealth Life. Untuk dapat mencapai tujuan, perusahaan harus menyiapkan strategi yang tepat agar dapat bersaing di industri asuransi. Dalam membantu memasarkan produk atau program asuransi yang beragam, perusahaan menggunakan agen asuransi sebagai pekerja utamanya.
Berdasarkan data perusahaan, diketahui bahwa tingkat keaktifan dan kinerja agen asuransi dalam satu tim di cabang Alam Sutera yaitu High Speed Team tergolong rendah dan dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Beberapa upaya telah dilakukan guna meningkatkan kinerja para agen, salah satunya adalah dengan pemberian motivasi. Agen yang termotivasi biasanya memiliki kinerja yang baik karena akan menjual produk sebanyak-banyaknya agar mendapatkan komisi yang tinggi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinstik terhadap kinerja karyawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Herzbe motivation theory, dimana motivasi intrinsik yaitu motivasi yang mendorong seseorang untuk berprestasi bersumber dalam diri individu tersebut dan motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang bersumber dari luar diri seseorang yang turut menentukan perilaku individu dalam melakukan pekerjaan.
Jenis dari penelitian ini adalah applied research yaitu suatu penyelidikan menggunakan metode ilmiah untuk memperoleh solusi yang efektif dari permasalahan
yang diteliti di dunia bisnis. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara
kepada beberapa responden dan menyebar kuisioner kepada agen aktif High Speed
Team yang berjumlah 40 orang. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis
linear berganda.
Dari hasil pengolahan analisis kuantitatif diperoleh bahwa secara parsial motivasi intrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja agen, yang berarti setiap peningkatan motivasi intrinsik akan menyebabkan peningkatan kinerja agen. Untuk
motivasi ekstrinsik tidak berpengaruh signifikan, artinya peningkatan motivasi ekstrinsik tidak akan mempengaruhi kinerja agen, sedangkan secara simultan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja agen asuransi.
