dc.description.abstract |
Penentuan kebijakan kompensasi menjadi salah satu komponen
penting di dalam mencapai tujuan organisasi. Terdapat berbagai hal yang diatur
di dalam kebijakan kompensasi finansial seperti evaluasi pekerjaan, struktur
penggajian, analisis harga pasar, gaji pokok, insentif, dan tunjangan.
Kompensasi dapat membantu merekrut dan mempertahankan karyawan yang
berkualitas serta memberikan motivasi kepada karyawan agar berkomitmen
kepada karyawan. Pengertian menurut R. Wayne Mondy (2005),
Kompensasi merupakan total dari seluruh hadiah yang
disediakan untuk karyawan sebagai imbalan atas jasa mereka. Kompensasi
bertujuan untuk memikat, menggaji, serta memotivasi karyawan. Peneliti ini
ditujukan untuk membantu perusahaan apakah sistem kompensasi yang berlaku
sudah sesuai kebutuhan atau belum.
Penelitian ini dilakukan kepada seluruh karyawan produksi PT.
Anugrah Teknik Sejahtera dengan jumlah 15 orang. Data sistem kompensasi
diambil dari hasil wawancara. Wawancara tersebut terdiri dari 15 pertanyaan
yang mencakup aspek gaji, insetif, dan tunjangan. Hasil wawancara tersebut
dianalisis dan diambil kesimpulan sehingga peneliti dapat memberi saran.
Dari hasil analisis, sistem kompensasi di PT. Anugrah Teknik
Sejahtera, belum dapat memenuhi kebutuhan karyawan karena perusahaan
masih menggaji karyawan di bawah UMK kota Tangerang, tidak memberikan
insentif apapun kepada karyawan, dan belum ada program pensiun. |
en_US |