Abstract:
PT First Media adalah penyedia jasa telekomunikasi seperti internet, tv
kabel, dan telekomunikasi data yang dikenal sebagai Triple Play yang sebelumnya
dikenal dengan nama PT Broadband Multimedia Tbk. Pada tahun 2007, Lippo
Group melakukan investasi kepada PT First Media sehingga PT First Media
termasuk sebagai anak perusahaan Lippo Group hingga saat ini. Pada penelitian
ini, kinerja keuangan PT.First Media yang dinilai adalah periode 2015-2018
dimana pada tahun tersebut terdapat divestasi PT.Link Net dan kasus penutupan
Bolt oleh pemerintah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan
menggunakan analisis rasio keuangan dan metode Altman Z-Score model Z(2)
dalam memprediksi potensi kebangkrutan PT.First Media. Metode penelitian
menggunakan metode deskriptif dengan data sekunder yang berasal dari laporan
tahunan yang ada di website First Media.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio keuangan PT.First Media di tahun
2015-2018 mengalami kesulitan keuangan karena menghasilkan kinerja keuangan
yang menurun berdasarkan rasio likuiditas dimana modal kerja bersih, rasio
lancar, rasio cepat menunjukkan penurunan setiap tahunnya, rasio profitabilitas
juga menunjukkan kinerja keuangan yang menurun berdasarkan marjin laba kotor,
marjin laba operasi, marjin laba bersih, ROA, ROE yang menurun setiap tahunnya
disebabkan karena penurunan penjualan perangkat komunikasi setiap tahunnya
dan kasus penutupan Bolt oleh pemerintah, rasio solvabilitas mengalami
penurunan pada rasio utang terhadap ekuitas sementara rasio utang terhadap
aktiva cukup baik karena selalu dibawah 100% walaupun selalu mengalami
peningkatan setiap tahunnya dan dalam memprediksi kebangkrutan menggunakan
Altman Z-Score model Z(2) pada PT.First Media menghasilkan kondisi keuangan
pada tahun 2015 berada dalam kondisi rawan kebangkrutan (Grey Zone) dan pada
tahun 2016-2018 berada dalam kondisi bangkrut (Distress Zone)