Abstract:
Skripsi ini membahas topik mengenai program orientasi yang dimiliki oleh Honda Jakarta Center (Honda Jakarta Center) yaitu program HTEC (Honda Technician Education Class). Program orientasi ini bertujuan agar Honda Jakarta Center sebagai main dealer mampu menyiapkan teknisi-teknisi andal yang berkualitas. Program orientasi HTEC ini pertama kali diadakan pada tahun 2014. Setelah perjalanannya selama kurang lebih 4 (empat) tahun, banyak umpan balik negatif dari dealer-dealer Honda Jabodetabek yang menggunakan teknisi lulusan program orientasi HTEC. Sebagian besar umpan balik negatif tersebut mengenai banyaknya tindakan indisipliner yang dilakukan oleh teknisi lulusan program HTEC, hal ini berdampak pada penurunan angka penyerapan teknisi lulusan program orientasi HTEC sebesar 14% pada tahun 2018. Kondisi ini menjadi keresahan tersendiri bagi Honda Jakarta Center sebagai main dealer Honda se-Jabodetabek. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui penyebab teknisi lulusan program orientasi HTEC banyak melakukan tindakan indisipliner.
Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, maka terdapat 3 (tiga) alur penelitian yaitu pertama-tama penelitian akan memahami pelaksanaan program orientasi HTEC, kemudian data yang ada akan dianalisis sehingga pada akhir penelitian dapat diberikan rekomendasi untuk perbaikan program orientasi HTEC.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pembagian kuisioner dan pengumpulan data sekunder yang dimiliki perusahaan.
Setelah dilakukan penelitian, maka ditemukan hasil yaitu bahwa program orientasi HTEC selama ini hanya berfokus pada pemberian pengetahuan mengenai teknik kendaraan ringan dan pengetahuan mengenai cara pemeliharaan mobil Honda. Maka dari itu, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk program orientasi HTEC agar memberikan edukasi mengenai nilai-nilai perusahaan, motivasi yang diharapkan, perilaku, karakter, sikap dan profesionalisme kerja khususnya sebagai teknisi.