Pengaruh kepercayaan dan komitmen terhadap kinerja pemasok biji kopi : studi pada kafe di Kota Bandung

Abstract

Bisnis kafe merupakan salah satu bisnis yang berkembang pesat di Bandung. Seperti bisnis pada umumnya, bisnis kafe sangat mengandalkan hubungan dengan pemasok. Hal ini dikarenakan dengan hubungan yang baik, diharapkan kafe dapat memperoleh bahan baku yang diinginkan. Dalam penelitan ini, peamsok yang dibahas adalah pemasok biji kopi, karena secara umum, kopi merupakan salah satu menu utama disajikan di kafe. Dengan bahan baku berupa biji kopi yang berkualitas, maka kafe pun dapat menyajikan minuman kopi yang berkualitas. Selain itu, kualitas hubungan yang baik dapat meningkatkan berbagai aspek kinerja yang pada akhirnya dapat menciptakan keunggulan kopetitif.

Kualitas hubungan pada penelitian-penelitian sebelumnya diukur menggunakan dimensi-dimensi seperti kepercayaan, komitmen dan kepuasan. Dalam penelitian ini, kepercayaan dan komitmen digunakan sebagai variabel yang saling berhubungan dan memengaruhi kinerja. Dengan begitu, penelitian ini ditujukan untuk meneliti pengaruh kepercayaan dan komitmen kafe terhadap kinerja pemasok pada kafe-kafe di Kota Bandung.

Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan analisis uji mediasi sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner fisik (paper-based) kepada 200 orang bagian purchasing kafe yang dipilih menggunakan convenience sampling. Penelitian ini berhasil mendapatkan 52% response rate dan mengumpulokan 104 responden. Setelah pengumpulan data, dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen pengukuran yang digunakan serta uji asumsi klasik terhadap data yang didapatkan. Instrumen pengukuran valid dan setelah menghilangkan outliers, didapatkan ukuran sampel sebesar 99 yang kemudian dianalisis menggunakan uji mediasi sederhana.

Berdasarkan hasil pengolahan data, ditemukan bahwa kepercayaan kafe terhadap pemasok memengaruhi kinerja pemasok secara signifikan, kepercayaan kafe terhadap pemasok memengaruhi komitmen kafe terhadap pemasok sebagai mediator secara signifikan. Dari uji mediasi, didapatkan bahwa komitmen kafe terhadap pemasok memediasi hubungan kepercayaan kafe terhadap pemasok dan kinerja pemasok, tetapi walaupun signifikan, pengaruh yang dihasilkan dari model mediasi tidak besar.